Samarinda (ANTARA) - Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) melaksanakan kegiatan Gelar Budaya Tari Kreasi dengan melibatkan kalangan milenial. Kegiatan dimaksudkan untuk menggali potensi dan talenta kaum milenial diantaranya melalui inovasi Tari Kreasi yang ditampilkan.
"Korem 091/ASN mengantisipasi hilangnya budaya asli kita khususnya di Kaltim melalui kegiatan gelar budaya yang melibatkan sekaligus menggali potensi dan talenta kaum milenial, " kata Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, saat membuka Gelar Budaya Tari Kreasi, Kamis (3/9).
Melalui inovasi Tari Kreasi yang dihasilkan kalangan milenial diharap semakin mencintai budaya asli turun temurun dari leluhur, sehingga bisa mempertahankan nilai-nilai kebudayaan asli Indonesia dalam kehidupan masyarakat.
Pagelaran tersebut merupakan wadah untuk menyalurkan bakat seni gerak generasi muda Indonesia untuk mencintai dan melestarikan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.
“Tarian daerah merupakan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang harus kita cintai dan dilestarikan. Disamping itu tarian daerah juga merupakan harta kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya. Tarian daerah merupakan wujud dari nilai-nilai budaya asli suatu Bangsa, ” terangnnya.
Danrem menambahkan adanya arus modernisasi tidak dapat dihindarkan. Dalam konteks globalisasi saat ini, makanya budaya asing adalah hal yang niscaya, yang menjadi tantangan bersama, apakah budaya asli bangsa Indonesia akan tetap tumbuh dan berkembang dalam menghadapi globalisasi tersebut.
Danrem juga berharap, dengan kegiatan ini kaum milenial telah ikut andil dalam melestarikan budaya tradisional melalui kreasi-kreasi yang kreatif. "Saya berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan kita pada budaya asli bangsa Indonesia, ” katanya.
Di tengah Pandemi COVID-19, pagelaran tetap mengedepankan protokol kesehatan, hingga selesainya acara pelaksanaan berjalan tertib dan aman.