Penajam (ANTARA) -
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin di Penajam, Senin, mengharapkan kejuaraan itu berdampak positif bagi persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain pelestarian budaya tradisional, kejuaraan tersebut juga diharapkan dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke Kota Nusantara, ibu kota masa depan Indonesia yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Menurut dia, mewujudkan pembangunan dan pemindahan ibu kota negara Indonesia tidak hanya menyangkut pada aspek fisik saja tetapi juga pembangunan non fisik, salah satunya pengembangan dan pembinaan manusia berkelanjutan melalui olahraga juga sangat penting.
Baca juga: Ratusan orang daftar kejuaraan olahraga tradisional sumpit di Penajam
Diharapkan Nusantara Sumpit Open 2023 diikuti oleh komunitas olahraga sumpit atau dari perwakilan atlet sumpit se-Kalimantan maupun dari luar Pulau Kalimantan.
Baca juga: Budaya Kaltim tampil di Swiss, sekaligus promosi IKN Nusantara
Dengan demikian, kejuaraan sumpit yang digelar dapat melestarikan olahraga tradisional dan mengembangkan wisata olahraga sekaligus sebagai saya tarik masyarakat maupun wisatawan berkunjung ke Kota Nusantara.
"Lomba ini juga menjadi wadah silaturahmi dan persatuan untuk atlet sumpit," katanya.
Panitia Nusantara Sumpit Open 2023 juga telah menyiapkan total hadiah jutaan rupiah bagi pemenang kejuaraan olahraga tradisional itu.