Samarinda (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur mulai mensterilkan sejumlah kantor pemerintahan di wilayah setempat setelah Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala BPBD Kaltim Yudha Pranoto di Samarinda, Kamis, mengatakan sterilisasi kantor dilakukan dengan penyemprotan disinfektan di sejumlah ruangan kantor organisasi perangkat daerah (OPD).
Pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di tiga kantor OPD lingkup Pemprov Kaltim, yakni BPBD Kaltim, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim.
"Penyebaran COVID-19 harus kita hentikan. Rantai penyebarannya harus kita putus. Salah satunya dengan penyemprotan disinfektan di kantor-kantor pemerintahan," kata dia.
Dia mengatakan pada Rabu (16/7), penyemprotan juga dilakukan di Kantor Gubernur Kaltim di Jalan Gajah Mada Samarinda bekerja sama dengan BPBD Kota Samarinda.
"Semua ruangan di tujuh lantai kantor gubernur sudah disemprot," kata Yudha.
Penyemprotan disinfektan juga akan dilakukan di kantor dinas/badan lainnya di lingkungan Pemprov Kaltim.
Sebelumnya, Wagub Hadi Mulyadi dikabarkan tidak pernah melakukan kegiatan di luar kota maupun luar daerah dalam sepekan terakhir.
Intensitas kegiatan Wagub Hadi Mulyadi lebih banyak dilakukan di dalam kantor Gubernur Kaltim, meski ada sejumlah agenda yang dihadirinya namun hanya lingkup di Kota Samarinda.