Sangatta (ANTARA News Kaltim) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarif Hasan mengatakan Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur akan menjadi satu-satunya pioner dan menjadi Kota Koperasi di seluruh Indonesia.
"Paling lambat dua tahun lagi saya akan memproklamasikan Kutai Timur adalah Kota Koperasi Seluruh Indonesia," katanya saat menghadiri peringatan Koperasi Indonesia yang ke-65 tingkat Kaltim yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati, di bukit pelangi, Sangatta, selasa.
Menurut Menteri Syarif Hasan yang hadir didampingi istrinya, Hj. Ingrid Tansil, dalam perjalanan Koperasi di Indonesia, Kalimantan Timur telah pernah dinobatkan sebagai Provinsi Koperasi di Indonesia.
"Oleh karena itulah saya mengharapkan dan percaya bahwa Kutai Timur akan menjadi satu-satunya yang menjadi pionir dan menjadi Kota Koperasi di seluruh Indonesia," katanya menegaskan.
Ia mengatakan, "Secara kasat mata dan secara cepat saya berpikir dan berhitung kenapa Kabupaten Kutai Timur bisa menjadi pioner koperasi di antara semua kabupaten di Indonesia karena Kutai Timur hanya dengan penduduk sekitar 300.000 orang dengan jumlah koperasi sekitar 894 unit dari jumlah koperasi seluruh Indonesia saat ini mencapai 192.443 unit dengan 33,2 juta anggotanya."
Dengan itulah, lanjut Menteri, dapat dipastikan seluruh rakyat di Kutim menjadi anggota koperasi. "Itulah kenapa justru itu saya berani mengatakan dua tahun mendatang saya akan memproklamasikan Kutai Timur adalah kota koperasi seluruh Indonesia," katanya.
Pertimbangan lain, kata Syarif Hasan, adalah aktivitas Koperasi di Kutai Timur yang sekarang sudah memiliki omzet aktivitas ekonomi mencapai sekitar Rp200 miliar dan memberikan kontribusi yang sangat tinggi bagi koperasi seluruh Indonesia.
Perlu diketahui bahwa berkat keras pegiat UMKM dan pegiat koperasi pertumbuhan ekononomi Indonesia secara nasional tercatat angka 6,5 persen. Pada tahun 2010 sebanyak 6,2 persen dan 2009 tercatat 4,5 persen.
"Artinya pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin meningkat, itulah salah satu kinerja dan prestasi yang dicapai oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono," kata Menteri dari Partai Demokrat.
Mengapa, karena pertumbuhan eknomi yang dicapai Pemrpov kaltim yang mencapai angka hampir 5,5 persen telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Implikasinya terhadap penyerapan tenaga kerja, menurut dia, pengangguran yang ada di Indonesia semakin turun dari tahun ke tahun. Angka pengangguran tujuh tahun lalu pernah mencapai 12 persen sekarang tinggal 6,3 persen. Angka kemiskinan pernah mencapai 17,4 persen dan sekarang tinggal 11,9 persen.
Kemudian angka pendapatan per kapita rakyat Indonesia pada tahun 2004 tidak lebih dari 1.000 dolar Amerika Serikat per kapita per tahun tepatnya hanya 905 dolar per kapita per tahun, sekarang sudah menembus angka 3.545 dolar per kapita per tahun.
"Semuanya disebabkan oleh karena kinerja dan Pemerintahan ini yang di bawah kepemimpinan Dr.H.Susilo Bambang Yudhoyono," katanya.
Dikatakan Menteri, para pegiat koperasi secara keseluruhan akumulatif dengan usaha mikro kecil dan menengah seluruh Indonesia sekarang sudah mencapai angka 55,2 juta unit pengusaha mikro kecil dan menengah dengan menyerap tenaga kerja 97 persen. (*)
Syarif: Kutai Timur Pioner Koperasi Indonesia
Selasa, 17 Juli 2012 22:12 WIB