Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Puluhan orang siswa SMP dan SMA di Provinsi Kalimantan Timur siap mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 17-21 Juni 2012.
"Para siswa yang akan mengikuti FLS2N tingkat nasional di Mataram itu merupakan para juara pertama FLS2N tingkat Provinsi Kaltim pada Maret hingga awal Mei lalu," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim Asli Nuryadin, di Samarinda, Rabu.
Ia mengatakan, untuk mata lomba FLS2N di Mataram pada jenjang SMP, Kaltim akan mengikuti 10 cabang, yakni vokal grup, seni tari, membaca Al Quran, cipta cerpen, cerita bahasa Inggris, nyanyi tunggal, melukis, desain motif batik, cipta lagu, dan cipta puisi.
"Sedangkan untuk mata lomba jenjang SMA, Kaltim akan mengikuti enam cabang, yakni cipta dan baca puisi, nyanyi solo, membaca Al Quran, desain poster, tari kreasi berpasangan, dan drama singkat atau fragmen," ujarnya.
Terkait persiapan untuk menghadapi FLS2N di Mataram, dia meminta pemerintah kabupaten maupun kota yang memiliki siswa berbakat dan menjadi juara tingkat provinsi, melakukan pembinaan terus menerus.
Tujuannya agar para juara FLS2N tingkat provinsi itu dapat meningkatkan prestasi dan memupuk mentalnya, sehingga dalam FLS2N tingkat nasional di Mataram nanti dapat meraih juara. Begitu pula dengan berbagai lomba di kegiatan yang lain.
Di samping itu, kata dia, pembinaan di daerah-daerah juga merupakan tanggung jawab pemerintah kapupaten dan kota melalui instansi terkait sehingga bakat dan prestasi dapat terus berkembang dan dapat diandalkan.
Asli yang juga ketua panitia FLS2N dan O2SN tingkat provinsi ini melanjutkan, dengan adanya pembinaan yang baik di masing-masing daerah, prestasi akan dicapai siswa.
Untuk mencapai hasil maksimal, kata dia, perlu pula dukungan dari sekolah masing-masing, pihak terkait, dan kalangan swasta.
Menurutnya, Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan mempertimbangkan tidak melakukan pembinaan langsung di lapangan, karena hal itu akan mengganggu aktivitas belajar siswa untuk meraih prestasi akademik.
Pembinaan oleh pemerintah kabupaten dan kota dipastikan lebih baik daripada provinsi, karena pemerintah di daerah lebih mengetahui bagaimana meningkatkan kualitas siswa yang akan diturunkan sebagai peserta di tingkat nasional.(*)
Siswa Kaltim Siap Ikuti FLS2N di Mataram
Rabu, 30 Mei 2012 14:12 WIB