Samarinda (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan Jalan tol Samarinda - Balikpapan sudah siap untuk digunakan, dan masih menunggu peresmian oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Jalan tol yang menghubungkan Kota Balikpapan dan Kota Samarinda tersebut memiliki panjang 99,35 kilometer (km) dan telah rampung pembangunannya.
Menurut Isran Noor di Samarinda, Jumat, pihaknya masih menunggu jadwal Presiden RI untuk meresmikan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan itu.
“Kalau kata Presiden diresmikan, kita siap aja. Kami ini sami’na wa atho’na,” kata Isran kepada awak media di Samarinda.
Diketahui bahwa, peresmian jalan tol seharusnya dijadwalkan 25 Oktober 2019 ini, namun hingga saat ini belum ada kepastian.
Isran mengatakan bahwa Jalan tol tersebut sudah bisa digunakan hal itu dibuktikan oleh Pangdam Mulawarman VI Mayjen Subiyanto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widhiyanto sudah melewati jalan tol tersebut.
Berdasarjan laporan dari pihak kontraktor, lanjut Isran memang masih ada kelengkapan-kelengkapan tol yang kurang dan masih dalam proses pengerjaan.
“Waktu tempuh melewati jalan tol kurang dari 2 jam, tapi namanya bangunan buatan manusia mana ada yang sempurna, pasti ada kekurangannya,” jelasnya.
Isran menyampaikan, Pemerintah berencana membangun jalan tol yang masuk sebagai Proyek Strategis Nasional yang menghubungkan Samarinda-Bontang.
Menurut Isran diluar dari rencana pembangunan cabang-cabang jalan tol utama Balikpapan-Samarinda menuju ke arah ibukota, akan dibangun jalan tol baru yang panjangnya kurang lebih 300 km.
"Bukan hanya satu jalan tapi ada beberapa ruas, akan ada cabang, dari Balikpapan kilo 13, dari Samboja ke barat,” tegas Isran.