Balikpapan (ANTARA) - Gubernur Kaltim Isran Noor menaruh harapan besar Kunjungan Hormat Yang Amat Berhormat (YAB) Ketua Menteri Sabah beserta rombongan membawa kebaikan, mempererat persatuan membangun kebersamaan antara Indonesia dan Malaysia khususnya antara Sabah dan Kaltim.
"Kita secara strategis berada di satu pulau sama-sama di Pulau Borneo bertetangga di Bumi Kalimantan," ujar Gubernur Isran saat menyampaikan sambutan selamat datang pada pertemuan Kunjungan Hormat YAB Ketua Menteri Sabah bersama rombongan dengan Pemprov Kaltim dan Pemkot Balikpapan di Blue Sky Hotel Balikpapan, Senin (30/9).
Menurut dia, banyak hal yang bisa dikerjasamakan antara Kaltim dengan Sabah mulai dari kerja sama ekonomi, budaya kesenian, dan hal bermartabat lain yang bisa dibangun atas dasar persamaan saling menghormati budaya dan kemaslahatan sesama manusia di negara masing-masing.
Karenanya pada kesempatan itu dimanfaatkan Isran menyampaikan potensi keunggulan daerah Kaltim yang bisa dikerjasamakan terlebih Kaltim merupakan lokasi pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia.
"Ini positif, kita akan lakukan kunjungan balasan untuk menyeriusi potensi-potensi yang bisa dikerjasamakan. Bisa jadi jumlah kita sedikit atau sama banyaknya dengan rombongan YAB Ketua Meneri sabah dan rombongan," sebutnya
Sementara Yang Amat Berhormat Ketua Menteri Sabah, Datuk Seri Panglima Haji Muhammad Shafi menyebut Indonesia bukan asing bagi mereka.
"Sebelumnya sudah pernah beberapa kali ke Indonesia, di wilayah Jawa dan Sulawesi. Bersyukur bisa ke Kaltim sebagai lokasi pemindahan Ibu Kota Negara," katanya.
Menurut dia, hubungan dengan Kaltim perlu terus ditingkatkan meskipun serumpun, sebudaya, dan wilayahnya berdekatan.
Caranya bisa melalui kerja sama, bukan hanya melalui kunjungan ini. "Hubungan ini akan semakin baik jika saling bekerja sama dan meningkatkan hubungan, ketimbang ada gesekan," sebutnya.
Nampak hadir dalam kunjungan tersebut Konsulat Jendral Kota Kinabalu, Kresna Djelani, Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, Walikota Balikpapan, Rizal Efendi, Asisten Ekonomi dan Pembangun Sekprov Kaltim, Abu Helmi, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim, Moh Jauhar Efendi, serta
pejabat terkait lingkup Kaltim dan Kota Balikpapan.