Wagub apresiasi BEM Unmul ikut kawal pengembangan dusun

Ilustrasi - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam BEM FEB UNMUL menggelar aksi dan mendesak pemerintah segera melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional untuk menstabilkan kembali harga ayam. (Ist/)

Karena ini merupakan dusun satu-satunya di Kalimantan yang mendapat bantuan hibah bina desa yang lolos dari 5.000 desa, kampung, dan dusun se-Indonesia

Samarinda (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengapresiasi peran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mulawarman Samarinda karena ikut mengawal pengembangan dusun, desa, maupun kampung sehingga mengalami kemajuan dan bisa bersaing di tingkat nasional.

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi di Samarinda, Rabu, mengatakan BEM Unmul ikut berperan atas keberhasilan Dusun Bensamar, Kabupaten Kutai Kartanegara dalam mendapatkan hibah bina desa dari Kemenristek Dikti Tahun Anggaran 2019.

"Karena ini merupakan dusun satu-satunya di Kalimantan yang mendapat bantuan hibah bina desa yang lolos dari 5.000 desa, kampung, dan dusun se-Indonesia," katanya.

Ia menyebut BEM di Kaltim memang harus kreatif membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Saat menerima kunjungan BEM Unmul di Ruang Kerja Wagub Kaltim di Kompleks Kantor Gubernur Kaltim di Jalan Gajah Mada Samarinda itu, ia menjelaskan bahwa bantuan bina desa dari pemerintah pusat tersebut hanya untuk 70 desa dan salah satunya Dusun Bensamar.

"Prestasi ini bisa terwujud berkat kerja sama BEM Unmul dengan perangkat kampung atau Dusun Bensamar," katanya.

Ia berharap, kegiatan sosial BEM Unmul bisa terus dikembangkan dalam beragam program pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota.

"Bisa program pengembangan apa saja, termasuk dinas terkait lingkup Pemprov Kaltim sehingga program yang dilaksanakan sejalan dengan program instansi pemerintah," katanya.

Wakil Presiden BEM Unmul Furqon mengungkapkan Dusun Bensamar berhasil mendapat bantuan itu dengan cara yang tidak mudah, antara lain harus melalui seleksi proposal yang dikirimkan kepada Kemenristek Dikti tentang pengembangan desa.

"Alhamdulillah, BEM Unmul bisa membantu Dusun Bensamar mendapatkan bantuan tersebut. Dengan cara membuat dan mengirimkan proposal langsung ke Kemenristek Dikti," katanya.

Dusun Bensamar termasuk Kampung Budaya di Kutai Kartanegara yang terkenal dengan kuliner khasnya, seperti nasi bekepor dengan jukut pija (ikan asin) yang kini usianya sudah 400-an tahun.

Pihaknya melakukan kunjungan ke Wagub Hadi untuk berkoordinasi terkait dengan pelaksanaan seminar nasional yang akan digelar pada 14 Oktober 2019.

Kegiatan tersebut dalam rangkaian Mulawarman Festival 2019, Dies Natalis Ke 57 Unmul dengan menghadirkan 1.000 peserta atau mahasiswa se-Kaltim.