Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Klub Persisam Putra Samarinda hanya membawa 17 pemain menghadapi pertandingan melawan Persiram Raja Ampat dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Wombik KM 16, Sorong, Sabtu (10/3).
Manajer Persisam Agus Coeng Setiawan di Samarinda, Selasa, mengatakan empat pemain tidak dibawa serta karena akumulasi kartu dan untuk efisiensi kuota.
"Fandi dan Akbar terkena akumulasi kartu, kita juga meninggalkan Isdiantono dan Trisetyo karena pada tur ke Papua ini kita hanya bermain satu kali pertandingan yakni melawan Persiram, dan setelah itu tim akan bermain lagi di kandang," jelas Agus Coeng.
Menurut Agus Coeng, berdasarkan diskusi dengan tim pelatih komposisi 17 pemain yang dibawa, sudah dirasakan cukup untuk melakoni pertandingan melawan Persiram.
"Pemain yang kami bawa sudah melengkapi berbagai posisi untuk tim inti maupun cadangan, sehingga untuk efesiensi kami rasakan cukup hanya membawa 17 pemain," jelas Agus Coeng.
Tim Persisam terdiri dari 17 pemain dan tujuh ofisial akan bertolak pada Rabu Siang (7/3) menuju ke kota Sorong, Papua.
Sementara itu pelatih Persisam Hendri Susilo mengatakan persiapan menghadapi Persiram terbilang mepet, karena itu pihaknya berupaya memaksimalkan satu kali jadwal latihan di kandang yakni pada Selasa sore ini.
"Mau tidak mau kami harus memaksimalkan latihan yang sangat singkat ini, meskipun banyak kekurangan dari hasil evaluasi yang perlu kita benahi," terang Hendri.
Dari dua kali penampilan tim berjuluk "Pesut Mahakam" sejak berganti pelatih dari Daniel Roekito ke Hendri Susilo, banyak perubahan positif dalam tim kebanggaan kota Samarinda itu.
Perubahan menyolok diakui Hendri pada karakter permainan dan kolektivitas yang sudah mengalami perbaikan menuju permainan yang lebih baik.
"Hanya saja "problem" kita yang paling kelihatan pada saat penyelesaiaan, dan ini menjadi bagian khusus yang perlu dibenahi," tegas Hendri. (*)