Tenggarong (ANTARA News Kaltim) - Badan Amil Zakat (BAZ) Kutai Kartanegara berhasil mengumpulkan zakat, infak dan sedekah senilai Rp1,014 miliar dari 695 wajib zakat (muzakki) dan 3.200 orang yang berinfak (munfiq), dana itu dukumpulkan selama 2011.
"Dari hasil pengumpulan zakat dan infak Rp1,014 miliar itu, kami telah mendistribusikan kepada orang-orang yang berhak menerima (mustahiq) dengan nilai Rp584,295 juta," tutur Ketua BAZ Kutai Kartanegara (Kukar) H Encek Mugnidin di Tenggarong, Rabu.
Mereka yang mendapat penyaluran zakat dan infaq itu adalah para fakir miskin, muallaf, ibnu sabil atau musafir, fisabilillah, bantuan kesehatan, korban bencana alam, panti asuhan, lembaga pendidikan islam dan sejumlah rumah ibadah.
Encek yang didampingi Kepala Divisi Pengembangan BAZ, Hamlan Mi'raji merinci hasil pengumpulan selama 2011 tersebut adalah, dari Muzakki sebanyak Rp797,235 juta, sedangkan dari hasil infak dan sedekah sebesar Rp217,471 juta.
Jika dibandingkan dengan perolehan pada 2010, maka hasil yang didapat pada 2011 mengalami peningkatan sebanyak 16 persen, karena pada tahun sebelumnya perolehan dari zakat, infaq dan sedekah hanya sebesar Rp 849,125 juta.
Zakat dan infak itu dikumpulkan oleh beberapa orang dan kelompok, seperti dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), UPZ Masjid Agung, para Petugas Pengumpul Zakat (PPZ), Outlet Zakat, UPZ Bank, termasuk beberapa orang yang datang langsung ke Kantor BAZ.
Meningkatnya penerimaan zakat dan infak dari tahun ke tahun tersebut tak lepas dari seringnya pihaknya menggelar sosialisasi yang menjangkau ke semua lini masyarakat, sehingga semakin banyak masyarakat muslim yang sadar tentang pentingnya zakat karena dapat membantu orang lain yang membutuhkan
Di antara bentuk sosialisasi yang dilakukan di antaranya dengan memanfaatkan berbagai media seperti menyebarkan brosur, memasang baleho, spanduk, pengumuman dan banner.
Termasuk mendirikan puluhan outlet zakat selama Ramadhan dan merekrut petugas PPZ di setiap kelurahan, khususnya di berbagai lokasi strategis di Kota Tenggarong. Selama ini pihaknya juga melakukan pelatihan manajemen zakat bagi para PPZ se-Kukar.
Dia berharap pada 2012 perolehan zakat, infaq dan sedekah semakin meningkat, sehingga kegiatan sosialiasi akan terus ditingkatkan untuk memberikan pemahaman dan menanamkan kesadaran kepada umat akan pentingnya wajib zakat yang merupakan bagian rukun Islam. (*)