Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi setempat memastikan stok dan pasokan ikan dalam kondisi aman khususnya dalam bulan Ramadhan maupun menjelang Idul Fitri 1440 H.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi kepada awak media di Samarinda, Senin mengatakan selain stok yang aman, harga ikan pun dipastikan dalam kondisi stabil dan tidak akan mengalami kenaikan yang signifikan.
”Stok masih aman dan masih mencukupi, karena dari delapan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di wilayah Kaltim mempunyai potensi luar biasa. Kegiatan bongkar muat ikan pada PPI yang tersebar di kabupaten dan kota itu, bila diakumulasikan mencapai 70 hingga 80 ton perhari,” kata Riza Indra Riadi.
Potensi tersebut, lanjut Riza, bisa dimanfaatkan secara optimal dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi ikan, dan peran serta PPI sangat membantu percepatan distribusi ikan perhari diseluruh pasar ikan di Kaltim.
"Sebagai contoh PPI Selili Samarinda, potensinya yang mencapai 40 ton perhari berperan memenuhi ketersediaan ikan di sepuluh pasar ikan seluruh Samarinda," imbuhnya.
Termasuk 20 persen di antaranya didistribusikan ke wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.
"Di PPI Selili ada sekitar 800 orang pengecer menggunakan motor dengan kegiatan mencapai 40 ton perhari atau 1.200 ton perbulannya. Itu terdiri dari 40 jenis ikan hasil perairan laut berupa tujuh jenis kulit keras dan 33 jenis kulit lunak . Selain itu, 25 jenis ikan hasil perairan umum daratan terdiri tiga berkulit keras dan 22 berkulit lunak," papar Riza.
Kondisi tersebut menunjukkan PPI berfungsi dengan baik, sehingga bisa dipastikan stok ikan tidak terganggu. Begitu pula selama tidak ada gangguan cuaca dipastikan pasokan ikan aman, apalagi PPI di daerah seperti di Paser, PPU, Balikpapan, Bontang, Kutim, Berau, Samarinda dan Kukar memiliki peran sangat strategis akan ketersediaan kebutuhan ikan Kaltim.
”Masyarakat tidak perlu khawatir ketersediaan ikan. Baik selama Ramadhan maupun menghadapi lebaran,” tegas Riza.