Samarinda (ANTARA) - Harga komoditas bawang putih di Kota Samarinda berangsur mengalami penurunan setelah pemerintah kota setempat menggelar operasi pasar dengan menjual bawang putih murah langsung kepada masyarakat.
Berdasarkan pantauan di sejumlah Pasar Tradisional di Samarinda, Jumat, harga bawang putih yang sempat meroket Rp150.000 per kilogram itu, saat ini berangsur turun.
Sejumlah pedagang di Pasar Segiri menjual salah satu bumbu dapur tersebut dengan harga Rp50.000 per kilogram.
"Kemarin sudah turun harganya Rp60.000 per kilogram, tapi hari ini turun lagi jadi Rp50.000 per kilogram, mungkin karena stok bawang sudah mulai banyak," kata Sulistiowati, pedagang lapak pasar segiri.
Ia mengatakan bahwa sejak Kamis sore (9/5) bawang putih yang sempat langka di pasaran, sudah mulai didatangkan oleh para pedagang besar.
"Saya belum sempat ngambil stok baru, karena persediaan bawang putih saya masih cukup, stok yang tersisa saja yang saya jual," katanya.
Diketahui bahwa Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perdagangan telah menggelar pasar murah bawang putih untuk masuarakat pada Kamis (9/5).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas mengatakan bahwa dalam operasi pasar murah tahap pertama tersebut Pemerintah Kota Samarinda telah menyiapkan sebayak 58.178 kg bawang putih.
"Kami menjual kepada masyarakat dengan harga Rp40.000 per kilogram, dan penyebarannya dikoordinir melalui RT masing- masing dengan batasan satu kilogram untuk satu keluarga," katanya.
Menurut Marnabas, operasi pasar murah tersebut akan terus dilaksakan oleh pemerintah hingga kebutuhan bahan makanan pokok mulai stabil kembali.
"Pemerintah harus hadir disaat masyarakat mengalami kesulitan, apalagi ini memasuki bulan Ramadan dan sebentar lagi Hari Raya, tentunya banyak kebutuhan masyarakt akan bahan makanan pokok," katanya.