Samarinda (ANTARA) - Ajang kreatifitas dan Anugerah Duta Generasi Berencana (Genre ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur resmi dibuka Gubrenur Kaltim yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan, Sa’bani di Swiss Belll Hotel, Samarinda.
"Kita menggantungkan harapan besar kepada para remaja yang tergabung dalam Genre (Generasi Berencana) karena mereka sudah dibentuk sedemikian rupa dan diberikan pembekalan dan pengetahuan terakit remaja berencana," kata Sa’bani.
Ia mengatakan mereka juga dapat mensosialisasikan bagaimana kehidupan para remaja yang baik dengan melakukan perencanaan dan hal-hal yang kreatif , bermanfaat bagi orang lain dan berakhlak mulia.
Menurutnya para remaja yang telah menata kehidupannya dengan perencanaan yang baik, sesuai program –program BKKBN , salah satunya program Genre , maka pada Bonus Demografi diharapkan mereka inilah yang menjadi pemimpin-pemimpin dimasa akan datang.
Diakui Sa’bani meskipun permasalahan remaja saat ini cukup komplek dan menjadi ancaman sehingga perlu diwaspadai yakni penyalahgunaan Narkoba, sehingga mereka perlu dibekali dengan ketahanan mental dan moral serta pengetahuan tentang bahaya Narkoba.
"Dengan dibekali pengetahuan tentang bahaya Narkoba sehingga mereka bisa menghindar dan melalui ajang kreatif dan pemilihan duta genre seperti ini dapat mengekspresikan diri," katanya.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim,Eli Kusnaeli menambahkan ajang kreatifitas dan pemilihan Duta Genre adalah kelompok-kelompok remaja sebagai pelopor dan memiliki komitmen, sesuai “salam genre” yang mempunyai makna.
Makna lingkaran dari telunjuk dan jempul adalah zero atau nol yang menggambarkan tidak melakukan tiga hal. Pertama adalah tidak menikah di usia muda, kedua ,tidak melakukan seks bebas (zero free sex) dan yang ketiga adalah zero narkoba.
"Program Genre adalah untuk mempersipkan kehidupan berkeluarga yang berkualitas, jika tidak bisa menghindari tiga hal, pernikahan dini, seks bebas dan narkoba maka masa depan remaja akan hancur,” katanya.
Oleh sebab itu kata Eli, dibentuklah kelompok-kelompok pelopor yakni melalui duta genre. Mereka akan mempromosikan dengan bahasa dan caranya remaja, sehingga lebih mudah diterima di kalangan remaja terkait berbagai persoalan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga yang berkualitas.
Sementara Ajang Kreatifitas dan Anugerah Duta Genre 2019 di ikuti sebanyak 24 peserta yang berasal dari kabupaten/kota, Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
"Mereka yang menjadi juara I akan mewakili Provinsi Kaltim dan Provinsi Kaltara untuk mengikuti ajang yang sama di tingkat nasional di Jakarta," ujar Eli Kusnaeli.