Samarinda (ANTARA) - Walikota Samarinda Syaharie Jaang mengingatkan kepada jajaran manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kencana Kota Samarinda untuk tidak terlalu mengejar keuntungan buat disetorkan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Pemerintah Kota Samarinda.
"Jangan PDAM berfikir mencari keuntungan lalu menyetorkan deviden ke Pemerintah Kota Samarinda, namun yang saya inginkan adalah dana yang ada diinvestasikan kembali untuk membangun sejumlah infrastruktur PDAM,"katanya di Samarinda pada puncak perayaan HUT PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda ke 44.
Ia mengatakan buat apa PDAM setor deviden untuk PAD, padahal pelayanan kepada masyarakat belum maksimal. Apalagi untuk mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat tidak mudah.
"Nah kenapa dana yang ada saja digunakan dan tetap mengacu pada aturan yang ada,” kata Syaharie Jaang.
Sementara itu Direktur PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda, Nor Wahid Hasyim, ST mengakui ada beberapa titik pelayanan belum maksimal, upaya memaksimalkan ada beberapa langkah seperti melakukan operating sytem di wilayah Instalasi Pengolahan Air (IPA) Selili dan Gunung Lingai.
"Kapasitas produksi ditingkatkan dari IPA Guning Lingai Dari 80 menjadi 140 liter /detik, begitu juga di IPA Selili dari 80 menjadi 120 liter/detik," katanya.
Lanjut Nor Wahid saat ini PDAM Tirta Kencana juga lagi mengupayakan inteke Sungai Kapih, dan Kalhol, kedua wilayah itu sudah memiliki IPA. Kemudian juga segera ditingkatkan produksi di Tirta Kencana dari rata-rata 300 menjadi 350 liter/detik.
Selain itu juga akan dibangun IPA di wilayah Makroman dan sudah dilakukan pembebasan lahan dan saat ini masih dalam proses DED serta pengusulan untuk UKL -UPL.
Tarkait setoran PDAM ke Pemerintah Kota Samarinda menurutnya Walikota sudah menegaskan bahwa tidak perlu mengejar PAD tetapi lebih fokus kepada pelayanan.
"PAD bukan tujuan utama PDAM tetapi pelayanan maksimal kepada masyarakat, jadi dana yang ada dialihkan ke pembangunan Instalasi pengolahan air," ujar Nor Wahid Hasyim.
Sebelumnya pada 2018 PDAM memberikan kontribusi terhadap PAD Samarinda sebesar Rp7 miliar sesuai dengan UU.No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Sementara pada puncak peringatan PDAM Turta Kencana Kota Samarinda dilaksanakan berbagai kegiatan lomba olahraga, memasak dan dan bhakti sosial berupa donor darah. Pada puncak peringatan itu juga dilakukan pembagian hadiah pemenang lomba dan pembagian doorprize kepada para pengunjung.