Samarinda (ANTARA) - Sejumlah tokoh masyarakat Dayak Provinsi Kalimantan Timur memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden- wakil presiden Joko Widodo- Ma'ruf Amin dan siap memenangkannya pada Pilpres 2019.
Ketua Adat Dayak Kenyah, Ajang Kedung kepada awak media di Samarinda, Jumat, mengatakan pasangan Jokowi- Ma'ruf merupakan figur yang dianggap bisa mengayomi masyarakat Indonesia dengan segala kemajemukannya, dan keduanya merupakan tokoh pemersatu bangsa.
"Kami siap memenangkan Jokowi- Ma'ruf, kami tidak berbicara persentase angka, yang penting Jokowi- ma'ruf menang kami solid dan wajib menang," kata Ajang Kedung disela- sela Silaturahmi Kebangsaan di Ponpes Nabiel Husen, Samarinda, Jumat.
Pada acara tersebut, lanjut Ajang Kedung, Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur memberikan gelar masyarakat Dayak Kaltim yakni "Pui Pamboq Bioq Puyan" kepada Ma'ruf Amin yang berarti Pemimpin Yang Bijaksana danTokoh Besar Pemersatu Bangsa.
"Gelar ini kami berikan atas rembuk para tokoh dan tetua adat, Beliau ( Ma'ruf Amin) memang layak kita jadikan tokoh dan panutan," jelasnya.
Sementara itu Ketua Dewan Adat Dayak Edy Gunawan Areq Lung menambahkan bahwa simbol pemimpin yang bijak disematkan kepada Ma'ruf Amin, tidak bisa terbantahkan lagi karena beliau merupakan ulama besar, kyai yang banyak pengikutnya namun dilain sisi tetap mengayomi elemen masyarakat lainnya.
"Kebersamaan, persatuan inilah yang harus kita jaga, dan kita butuh pemimpin pemersatu yang bisa mengayomi semua elemen yang ada dalam masyarakat," jelasnya.
Ia berharap momen Pilpres tahun ini tidak dijadikan sebagai ajang permusuhan antar kelompok, dan lebih berkosentrasi untuk memilih pemimpin terbaik untuk bangsa dan negara hinga lima tahun kedepan.
"Kami sadar masyarakat adat ini adalah bagian dari Negara Kesatuan RI, yang harus kita jaga kedaulatannya untuk mewujudkan masyarakat adil makmur aman dan sentosa," tegasnya.