Aksi Kemanusiaan Tandai HUT Korpri Bontang

Bontang (ANTARA News Kaltim) - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Bontang, Kaltim dalam merayakan hari ulang tahun yang ke-40 pada 2011 ditandai dengan berbagai aksi kemanusiaan.

"Berbagai aksi kemanusiaan lebih kita tonjolkan untuk perayaan HUT Korpri pada 2011, misalnya donor darah dan penggalangan bantuan sembilan bahan pokok (Sembako) yang akan diserahkan kepada panti asuhan, pensiunan PNS, Polri dan TNI,"  kata Sekretaris DP Korpri, Sahabbudin BSW,  di Bontang, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa aksi kemanusiaan lebih ditonjolkan karena para pengurus Korpri memang memiliki rasa keperdulian sosial.

"Kita menunjukan empati bagi warga yang tidak mampu, kurang tepat jika kita bersuka ria dengan menggelar berbagai macam perlombaan untuk merayakan HUT Kopri, sementara warga masih banyak yang kesusahan," ujarnya.

Namun, ia mengakui bahwa dalam perayaan HUT tersebut tetap digelar berbagai macam lomba namun porsi aksi kemanusiaan lebih mendominasi.

"Dalam rangkaian acara perayaan HUT juga digelar pemberian penghargaan bagi PNS teladan, hal ini penting sebagai motivasi agar para PNS lebih meningkatkan kinerjanya, sesuai fungsi sebagai abdi masyarakat dan abdi negara," katanya menambahkan.

Sedangkan berbagai macam lomba yang digelar terkait HUT yang puncaknya pada 29 Nopember 2011 antara lain pertandingan bulu tangkis, poco-poco, musabaqah tilawatil quran dan hafalan Panca Prasetya Korpri.

Acara lainnya, yakni senam massal bagi pegawai dan pasangan serta bagi putra-putri PNS akan digelar lomba mewarnai, lari kelereng, memasukkan paku dalam botol dan makan kerupuk.

"Sebagai puncak acara digelar upacara pada 29 Nopember 2011, usai upacara dilakukan acara tambahan dengan penyerahan berbagai hadiah, pemberian penghargaan bagi pegawai teladan, penghargaan satya lencana karya bagi pegawai yang telah memiliki masa kerja 10, 20, 30 tahun," terang Sahabbudin.

Pada acara pertandingan dan lomba untuk memeriahkan HUT Korpri itu melibatkan 96 anggota korpri dari 21 Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD). (*)