Samarinda, (Antaranews Kaltim) - Atlet panjat tebing Provinsi Kalimantan Timur, Pangeran Sapto Wibowo Siburian berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Road International Climbing Master Tournament 2018 di Huaian, Cina.
Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia ( FPTI) Kalimantan Timur, Ahmad Juanda kepada awak media mengatakan bahwa Pangeran Sapto meraih medali emas pada nomor Speed record.
"Pada laga final, Pangeran Sapto berhasil mengalahkan pemanjat dari Rusia Rukin Sergei, dengan catatan waktu 6.33 detik," terang Juanda.
Kejuaraan tersebut merupakan rangkaian dari seri kejuaraan panjat tebing dunia dan berlangsung pada 9-10 Oktober 2018, di Huaian, China.
"Pangeran Sapto tergabung dalam skuad merah putih dengan total kekuatan atlet sebanyak 12 atlet secara keseluruhan," jelasnya.
Menurut Juanda, seri kejuaran internasional tersebut harus diikuti oleh timnas Indonesia untuk menjaga peluang lolos menuju Olimpiade di Jepang.
"Ini bagian dari persiapan menuju pra- olimpiade, dengan sasaran untuk menjaga performa atlet agar selalu siap mengikuti pertandingan," katanya.
Partisipasi atlet Kaltim di kejuaraan Internasional, dinilai Juanda merupakan suatu kebanggaan bagi FPTI Kaltim, terlebih bisa membawa pulang medali emas.
"Kami berharap konsistensi prestasi ini bisa dipertahankan khususnya bagi Pangeran Sapto, dan untuk atlet Kaltim lainnya semoga bisa terpacu dan bisa mengikuti Jejak Pangeran Sapto yang sudah bertarung di level Internasional," jelasnya.
Juanda mengatakan bahwa saat ini Pangeran Sapto tengah perjalanan pulang menuju tanah air.