Ujoh Bilang (Antaranews Kaltim) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, siap berpartisipasi dalam Hari Kesatuan Gerak PKK tingkat provinsi yang dipercayakan ke Kabupaten Berau sebagai tuan rumah.
"Dalam HKG PKK tingkat Provinsi Kaltim di Berau mendatang, ada beberapa kegiatan yang kami ikuti seperti memamerkan produk unggulan dari Mahulu, termasuk mengikuti berbagai lomba," ujar Ketua TP PKK Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Yovita Bulan Bonifasius di Ujoh Bilang, Kamis.
Hal itu dikatakan Yovi saat melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Mahulu, Tim Teknis Gerakan Pembangunan Masyarakat Adil dan Sejahtera (Gerbangmas). Pertemuan juga dihadiri Wakil Ketua PKK, sekretaris, dan sejumlah pengurus PKK Mahulu.
Sebelum mengikuti HKG PKK tingkat provinsi, pihaknya tentu menggelar kegiatan yang sama di tingkat kabupaten. Para juara berbagai lomba tingkat kabupaten inilah yang akan mengikuti kegiatan tingkat provinsi, termasuk memunculkan hasil kerajinan atau produk unggulan lokal untuk dipamerkan di tingkat provinsi.
Dalam HKG PKK Provinsi Kaltim 2017 yang digelar di Kutai Barat, lanjutnya, PKK Mahulu berhasil meraih juara favorit pertama kategori desain pakaian daerah, sehingga diharapkan dalam HKG PKK tahun ini bisa memperoleh juara di sejumlah kategori lainnya.
Ia menuturkan bahwa berbagai lomba dan kegiatan yang diikuti pihaknya selama ini, bukan sekedar acara seremonial yang tidak berdampak, namun kegiatan merupakan bagian dari rentetan kegiatan yang dilakukan sebelumnya, baik berupa pembinaan maupun pelatihan yang dilakukan oleh para kader dan pengurusnya.
Misalnya, lanjut Yovi, dari pelatihan maupun pembinaan kerajinan khas yang digelar sebelumnya, kemudian dicari peserta yang paling berhasil atau mampu mengembangkan dan berinovasi, sehingga diantara peserta yang berhasil inilah kemudian diajak mengikuti pameran.
Adapun diantara tujuan pameran yang diikuti adalah untuk bertukar informasi guna meningkatkan kualitas produk, mempromosikan produk unggulan, termasuk upaya mengembangkan pasar lebih luas karena kegiatan tersebut bersifat terbuka dan dihadiri dari berbagai daerah.
Pelatihan kapasitas dan pembinaan keterampilan akan terus digelar karena Mahulu banyak potensi lokal yang bisa dikembangkan menjadi produk unggulan, seperti rotan yang bisa menjadi berbagai kerajinan bernilai tinggi, bahkan tanaman obat yang juga bisa diolah dan dikemas untuk dijual ke luar daerah.
"Berbagai kegiatan tersebut digelar karena kami ingin masyarakat berdaya dan bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga, termasuk kami ingin masyarakat selalu sehat, makanya kami juga memberikan perhatian dalam kegiatan Posyandu," ucap Yovi. (*)