Tangerang, Banten (ANTARA News) - Polisi menemukan tulang belulang di
pabrik PT Panca Buana Cahaya Sukses yang menjadi lokasi kebakaran pabrik
petasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Kini polisi sedang
memeriksanya lebih lanjut.
Penemuan ini terjadi setelah Tim
Disaster Victim Investigation (DVI) kembali melakukan apa yang disebut
Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Senin kemarin untuk mencari Ega
Subarna, tukang las yang disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali
memercikan api hingga terjadi kebakaran.
"Tulang belulang itu
ditemukan polisi di lokasi kejadian yang merupakan tempat pengelasan dan
sumber munculnya api," ujar Kapolres Metro Tangerang Harry Kurniawan di
Tangerang, Selasa.
Temuan tulang belulang ini telah dibawa polisi untuk memastikan apakah itu Ega Subarna.
"Untuk
kepastian, akan diperiksa lebih lanjut. Apakah itu Ega Subarna atau
bukan. Maka perlu dilakukan pengecekan secara detail," kata Harry.
Dari
korban meninggal yang hangus terbakar dan ditemukan petugas di lokasi
kejadian dan hasil identifikasi di RS Polri, jenazah Ega Subarna tak
pernah ditemukan.
"Maka itu, untuk memastikan akan kita periksa
lebih lanjut mengenai tulang belulang itu. Nanti hasilnya akan
diumumkan," kata Harry lagi.
Penyidik Polda Metro Jaya telah
menetapkan tiga tersangka kebakaran pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya
Sukses yang menewaskan 49 orang itu.
Kepala Bidang Humas Polda
Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono mengungkapkan, ketiga tersangka itu
adalah pemilik PT Panca Buana Cahaya Sukses Indra Liyono, Direktur
Operasional Andria Hartanto dan tukang las Suparna Ega.
Indra
Liyono dijerat Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan
kematian dan Pasal 74 junto Pasal183 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan, sedangkan Andria Hartanto dan Ega dikenai Pasal
359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian, serta Pasal 188
KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kebakaran.
Indra Liyono dan Andria Hartanto telah ditahan sedangkan Ega masih dicari polisi. (*)
Ditemukan Tulang Belulang di Pabrik Petasan Terbakar, Ega Subarna-kah Ini?
Selasa, 31 Oktober 2017 10:17 WIB