Bandung (ANTARA News) - Purwarupa Pertama Pesawat N219 yang dibuat
dan dirancang oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero) serta Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) berhasil melaksanakan uji
penerbangan pertama di Landasan Pacu Bandara Husein Sastranegara
Bandung, Rabu.
Berdasarkan rilis Bagian Hukum dan Humas PT DI, pesawat yang
memiliki kapasitas penumpang 19 orang dengan dua mesin turbo turboprop
yang mengacu pada regulasi CASR Part 23 ini serta ditenagai sepasang
mesin engine Pratt and Whitney PT6A-52 dengan kecepatan 850 shp dan daya
jelajah 1580 NM ini memiliki delapan keunggulan.
Berikut ialah keunggulan Pesawat Pertama N219:
1. Pesawat Pertama N219 didesain sesuai kebutuhan masyarakat terutama di
wilayah perintis sehingga memiliki kemampuan short take of landing dan
mudah dioperasikan di daerah terpencil, bisa self starting tanpa bantuan
ground.
2. Menggunakan teknologi yang sudah banyak ditemukan di pasaran atau
menggunakan common technology sehingga harga pesawat lebih murah dengan
biaya operasi dan pemeliharaan rendah.
3. Menggunakan teknologi avionik yang lebih modern dan banyak digunakan
di pasaran yakni Garmin G-1000 dengan Flight Management System yang
didalamnya sudah terdapat GPS, sistem autopilot dan Terrain Awarenness
dan Warning System.
4. Memiliki kabin terluas dikelasnya dan serba guna untuk berbagai macam
kebutuhan seperti untuk pengkutan barang, evakuasi medis, pengangkutan
penumpang bahkan pengangkutan pasukan.
5. Multihop Capability Fuel Tank, teknologi yang memungkinkan pesawat
tidak perlu mengisi ulang bahan bakar untuk melanjutkan penerbangan ke
rute berikutnya.
6. Purwarupa Pertama Pesawat N219 ini memiliki kecepatan maksimum
mencapai 210 knot dan minimum 59 knot sehingga dengan kecepatan rendah
pun pesawat masih bisa terkontrol. Ini sangat penting terutama saat
memasuki wilayah yang bertebing, pegunungan.
7. Purwarupa Pertama Pesawat N219 juga dilengkapi dengan Terrain
Awareness and Warning System, atau alat yang mendeteksi bahwa pesawat
ini sedang menuju kepada atau mendekati wilayah perbukitan, sistem
pesawat akan memberikan tanda, visualisasi secara tiga dimensi sehingga
pilot bisa melihat secara langsung kondisi perbukitan yang akan
dilaluinya.
8. Purwarupa Pertama Pesawat N219 memiliki nose landing gear dan main
landing gear atau tidak dapat dimasukan ke dalam pesawat saat terbang
sehingga akan memudahkan pesawat melakukan pendaratan di landasan yang
tidak beraspal bahkan bebatuan. (*)
Delapan Keunggulan Pesawat N219 yang Berhasil Terbang Perdana
Rabu, 16 Agustus 2017 13:59 WIB