Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Setelah meninjau kemajuan proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda dan jalan trans Batu Aji - Kuaro, Selasa (8/11), hari kedua kunjungan kerja Gubernur Awang Faroek Ishak beralih ke Desa Petangis Kecamatan Batu Engau. Dari desa yang masih menyimpan potensi pertanian sangat besar itu, Gubernur Awang Faroek Ishak memimpin pencanangan Gerakan Menanam Jagung Kaltim 2016.
Gubernur meyakini kegiatan pertanian tanaman pangan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat sekaligus mengurangi ketergantungan Kaltim pada daerah lain untuk memenuhi kebutuhan komoditas pangan daerah termasuk komoditas jagung.
Potensi lahan Kaltim sangat besar dan Paser diharapkan mampu menjadi sentra pangan Kaltim selain beberapa kabupaten lainnya.
Paser untuk Gerakan tanan jagung mendapat jatah 1.000 hektar (ha) dan di Kecamatan Batu Engau terdapat lahan sekitar 800 ha. Untuk tahun 2016 ini Kaltim mendapat jatah APBN murni sekitar 6.500 ha untuk pengembangan jagung dan APBN perubahan seluas 5.000 ha, sehingga keseluruhan mencapai 11.500 ha.
Apabila kegiatan ini terlaksana dengan baik walaupun hanya 80 persen yang berproduksi maka Kaltim akan mampu memenuhi kebutuhan mencapai 156 persen.Pada 2015 Kaltim telah menghasilkan produksi jagung sekitar 9.000 ton dari kebutuhan 16.000 ton atau kekurangan 8.000 ton.
"Ayo kita galakkan dan sukseskan komoditas jagung, sehingga Kaltim mampu berswasembada sekaligus berkontribusi untuk ketahanan pangan nasional," seru Awang.
Usai melakukan pencanangan Gerakan Tanam Jagung Kaltim 2016 dan Upaya Khusus Sapi Wajib Bunting (Upsus Siwab), Gubernur Awang Faroek dan rombongan berkesempatan mengunjungi Rumah Sakit Pratama Batu Engau yang berada di Desa Kerang, Kecà matan Batu Engau Kabupaten Paser.
Rumah sakit bantuan Pemprov Kaltim ini bernilai Rp35 miliar. Pekerjaan fisiknya telah rampung dan sudah pula dilengkapi sarana penunjang rumah sakit.Kapasitas tempat tidur untuk rawat inap sebanyak 50 unit dan dilengkapi ruà ng rawat bayi serta poliklinik, ruang bedah kecil dan faslitas lainnya.
Menurut Gubernur, pembangunan RS Pratama ini merupakan komitmen Pemprov Kaltim untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan."Pembangunan SDM yang berkualitas sudah menjadi tekad kami untuk masyarakat Kaltim ternasuk sektor kesehatan. Pembangunan harus bisa dirasakan dan dinikmati seluruh masyarakat secara merata tidak terkecuali di daerah pedalaman, perbatasan maupun terpencil seperti Desa Kerang ini," ujar Gubernur disambut aplaus warga setempat.
Gubernur berharà p rumah sakit ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk melayani kesehatan masyarakat Desa Kerang dan beberapa desa lain di sekitarnya.
Sebelumnya pada Senin (7/11) malam Gubernur Awang Faroek menyerahkan bantuan kepada Pemkab Paser yang diterima Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi disaksikan Ketua DPRD serta jajaran Pemkab Paser di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Paser.
Bantuan yang diserahkan berupa dana dan peralatan yang bersumber dari APBN dan APBD tahun 2016.
Gubernur menegaskan bantuan akan terus diberikan sebagai bentuk dukungan kepada kabupaten dan kota sesuai komitmen awal yang tertuang dalam RPJMD 2013-2018.
"Kita akan terus memberikan dukungan kepada kabupaten dan kota sesuai RPJMD dan 3 program prioritas agar Kaltim maju dan berdaya saing," kata Awang
Tiga prioritas itu yakni pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM dan pertanian dalam arti luas.
Bantuan yang diberikan meliputi sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, kelautan dan perikanan, peternakan, perkebunan, bidang sosial dan sektor lainnya. (Humas Prov Kaltim/yans)
Gubernur Pimpin Gerakan Tanam Jagung
Selasa, 8 November 2016 21:56 WIB