Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sejumlah pegulat Kalimantan Timur sedang mempersiapkan diri menghadapi seleksi nasional dalam rangka pembentukan timnas gulat di ajang SEA Games 2017 di Malaysia.
Menurut pegulat Kaltim M Aliansyah di Samarinda, Senin, setiap hari dia melakukan latihan rutin di gedung gulat Kaltim jalan M Said, Samarinda, di bawah asuhan sejumlah pelatih lokal Persatuan Gulat Seluruh Indonesia ( PGSI) Kaltim.
"Tiap sore kami masih melakukan latihan, memang porsinya beda dengan persiapan untuk PON 2017 kemarin, sekarang lebih ringan dan hanya fokus untuk menjaga kebugaran fisik saja,"jelas peraih emas PON 2014 kelas 60kg grego itu.
Aliansyah mengaku saat ini masih terdaftar sebagai atlet pelatnas SEA Games 2017 bersama lima pegulat lainnya dari Kaltim, karena PB PGSI belum menerbitkan SK terbaru untuk atlet pelatnas.
"Informasinya setelah ada seleksi maka SK terbaru atlet pelatnas akan terbit, dan olah sebab itu saya dan teman-teman tetap melakukan persiapan sembari menunggu jadwal pastinya seleknas, "jelasnya.
Senada dengan Aliansyah, peraih emas PON 2017 kelas 57kg bebas, Eko Roni mengakui bahwa persaingan atlet menuju pelatnas mendatang bakal berlangsung dengan ketat.
Hal ini didasarinya saat pertandingan PON 2017 kemarin, bahwa banyak bermunculan pegulat dari daerah lain yang bisa mengimbangi para pegulat nasional.
"Informasinya seleknas akan mempertemukan sejumlah atlet PON kemarin dengan nominasi hingga peringkat tiga besar, makanya saya katakan persaingannya bakal ketat,"terang Eko Roni.
Berbeda dengan Inadrah pegulat putri Kaltim yang juga sukses meraih emas di PON 2017, mengaku masih optimis bakal bisa melewati para pesaingnya saat seleknas diberlakukan.
" Asalkan dengan persiapan yang bagus, saya yakin bisa melalui seleknas itu, mudah-mudahan saya tidak cidera, itu saja,"tegasnya. (*)