Syaharie Jaang Optimis Mahkota II Selesai Sesuai Target

Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Walikota Samarinda, Syaharie Jaang optimis pengerjaan jembatan Mahkota II yang menghubungkan antara Kelurahan Sungai Kapih Kecamatan Samarinda Ilir dengan Kelurahan Simpang Pasir , Kecamatan palaran akan selesai sesuai target.
 
“Saya optimis jembatan Mahkota II akan selesai sesuai target, jika melihat progress pembangunanya tidak meleset,”katanya saat melakukan peninjauan langsung di atas jembatan Mahkota II pada Kamis(13/10).

 Ia mengatakan jika semua berjalan sesuai yang direncanakan, maka Insyaallah pada akhir tahun  sudah bisa dilewati dan rencananya  pada 10 Januari nanti akan  diresmikan bersamaan dengan pemindahan Bandara temindung ke Bandara Samarinda Baru (BSB) yang berada di Sungai Siring Kcamatan samarinda Utara.

Menurut  Jaang  untuk saat ini memang  bentang tengah  jembatan sudah tuntas dan tersambung sejak beberapa waktu lalu. Tapi pekerjaan finishing berupa pemagaran yang dilaksanakan salah satu kontraktor di bawah bendera Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu sudah mendekati final.

“Jadi janji kita dengan masyarakat kalau tahun baru Mahkota II sudah bisa digunakan  dan perkiraan  tidak meleset, jika melihat kemajuan pekerjaan saat ini,” katanya.

Jaang menjelaskan berdasarkan laporan kontraktor  pelaksana  saat ini tengah dalam tahap pengerjaan cor dinding pagar. Diperkirakan dalam dua minggu kedepan pengecoran dinding  sudah tuntas dilanjutkan dengan pemasangan teralis.
 
Sementara terkait lampu penerangan jembatan yang masih belum terpasang dikatakannya  tidak menjadi masalah yang terpenting bisa digunakan masyarakat biar lega setelah sekian lama menunggu.

“Tapi  kita lihat nanti, apakah digunakan siang malam, ataukah hanya dibuka khusus siang saja karena pertimbangan malam hari kondisinya gelap. Tapi itu persoalan nanti, terpenting masyarakat bisa menikmati dulu," nya.

Pada peninjauan jembatan Mahkota II tersebut walikota Syaharie Jaang didampingi Asisten II Sugeng Khairuddin, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Hero Mardanus, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Kota (Discipkatakot) Dadang Airlangga serta sejumlah staf terkait (*)