Long Hubung (ANTARA Kaltim) - Kawasan perbatasan negara dengan Malaysia, yakni Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, telah memanfaatkan dana desa sebesar 60 persen dari total Rp35,9 miliar untuk berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
"Pertengahan Agustus lalu kami sudah mentransfer dana desa ke rekening semua desa yang sebesar 60 persen atau sebanyak Rp28,28 miliar sehingga saat ini dana tersebut sudah digunakan masing-masing desa," ujar Kasubag Pemberdayaan dan Pemerintahan Kampung Kabupaten Mahakam Ulu, Petrus Husen di Long Hubung, Kamis.
Dana desa sebesar itu telah ditransfer kepada 50 desa yang tersebar di lima kecamatan di Mahakam Ulu (Mahulu). Sedangkan total dana desa 2016 yang senilai Rp35,9 miliar itu. Jika dirata-rata, satu desa memperoleh Rp565,6 juta.
Ia meminta kepada semua kepala desa segera menuntaskan pekerjaan dan membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana yang 60 persen sehingga mereka bisa secepatnya mencairkan kembali sisa dana yang 40 persen atau senilai Rp7,63 miliar.
Ia mengatakan, pemanfaatan dana desa 2016 sudah lebih baik ketimbang tahun sebelumnya, karena tahun lalu masih banyak kepala desa dan aparaturnya belum mengetahui aturan penggunaan maupun petunjuk teknis dalam pemanfaatan dana desa.
Tetapi setelah dilakukan pelatihan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kaltim akhir 2015, ditambah seringnya pihaknya melakukan pembinaan, kini desa sudah mengetahui bahwa penggunaan dana itu ditekankan pada dua hal, yakni untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Ia juga mengatakan pelaporan pertanggunjawaban pemanfaatan dana desa 2016 juga akan lebih cepat ketimbang tahun sebelumnya, karena masing-masing desa sudah memahami sistem laporan keuangan yang aplikasinya sudah tersedia, yakni Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang diluncurkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Menurut dia, sebagian besar kepala desa di Mahulu sudah mampu mengoperasikan aplikasi Siskeudes setelah mereka mengikuti pelatihan.
Bagi kades yang tidak hadir pelatihan saat itu, tetapi mereka mewakilkan kepada aparatur desa dan operator desa sehingga tidak ada masalah dalam pelaporannya.
Sedangkan rincian alokasi DD 2016 yang totalnya senilai Rp35,9 miliar itu adalah senilai Rp3,84 miliar untuk lima kampung di Kecamatan Laham sebesar Rp8,4 miliar untuk 11 kampung di Kecamatan Long Hubung.
"Kemudian Rp8,05 miliar untuk 11 kampung di Kecamatan Long Bagun, Rp8,83 miliar untuk 13 kampung di Kecamatan Long Pahangai, dan senilai Rp6,76 miliar untuk 10 kampung yang tersebar di Kecamatan Long Apari," kata Husen lagi.(*)