Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Gulat Kalimantan Timur mampu melampaui target medali pada kejuaraan nasional prakualifikasi PON 2016 di Gedung Pertamina Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Tim Gulat Kaltim meraih 11 medali emas hingga hari ketiga pelaksanaan kejurnas, Rabu.
Sekretaris Pengprov PGSI Kaltim Sumarlani dihubungi dari Samarinda, mengatakan pada hari ke-3 pelaksanaan kejurnas Pra-PON, tim Kaltim menambah tiga medali emas dan empat perunggu.
"Kami bersyukur bisa mewujudkan target medali 10 emas yang dibeban`an ketua umum PGSI Kaltim,Said Amin, bahkan kita bisa melampaui target, karena hingga saat ini Kaltim sudah mengumpulkan 11 emas, 1 perak dan 5 perunggu,"jelas Sumarlani.
Tambahan medali emas tersebut dikatakan Sumarlani diraih oleh M Iqbal kelas 52kg, Eko Roni kerlas 57kg, Desi Rahmawati kelas 60kg, semuanya merupakan pegulat yang bertarung di nomor bebas.
"Untuk medali perunggu diraih oleh Hamka kelas 61kg, Anitia Dwi ningrum kelas 63kg, Widya Risdiani kelas 69 kg dan Irawati kelas 75 kg,"jelasnya.
Ia mengatakan bahwa, Jumat (3/12) merupakan hari terakhir pertandingan kejurnas Pra-PON dan akan mempertandingkan enam nomor tanding gaya bebas putra.
"Peluang tim Kaltim meraih emas masih terbuka lebar, meski hanya untuk beberapa kelas saja,"tegasnya.
Disinggung evaluasi sementara pelaksanaan kejurnas Pra-PON, Sumarlani memberi gambaran bahwa masih ada kesalahan taktik dan strategi saat pertandingan, sehingga mengakibatkan target emas lepas ditangan.
" Masih ada kesalahan dalam membaca karakteristik lawan, padahal peluangh atlet tersebut bisa juara, namun akhirnya kandas dan gagal masuk final,"jelasnya.
Menurut Sumarlani, evaluasi secara utuh pelaksaaan dan hasil kejurnas tersebut akan dibahas di Kaltim, sebagai referensi dalam rangka persiapan panjang menuju PON 2016 di Bandung, Jawa Barat.(*)