Sangatta (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, mendorong pengembangan berbagai potensi budaya dan pariwisata yang dimiliki untuk dijadikan program unggulan agar mampu meningkatkan pendapatan daerah.
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman di Sangatta, Selasa, mengemukakan pengembangan sektor pariwisata menjadi salah satu penggerak ekonomi rakyat melalui tumbuhnya usaha kecil dan menengah, yang pada akhirnya juga mendukung perekonomian daerah.
"Di berbagai kesempatan kunjungan kerja saya di kecamatan-kecamatan, saya mengatakan wisatawan hanya akan mau datang ke suatu daerah, kalau di daerah itu ada tujuan wisata, baik itu wisata alam, sejarah atau budaya. Semua wisata itu sebenarnya sudah ada di Kutai Timur," katanya.
Beberapa objek wisata di Kutai Timur yang cukup menarik, antara lain Pantai Teluk Lombok dan Pantai Sekerat, Gua Sangkulirang dan Kongbeng, air panas Karangan, jejak tapak tangan dan karst di Sangkulirang, serta penyu hijau dan Hutan Adat Wehea di Muara Wahau.
Hanya saja, lanjut bupati, potensi wisata itu belum dikelola secara baik karena terkendala anggaran.
"Namun, ke depan akan kita beri prioritas, karena hanya dengan pengelolaan yang baik, wisatawan mancanegara maupun nusantara akan datang berkunjung," tambahnya.
Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kutai Timur Imransyah menambahkan saat ini sedikitnya terdapat 14 daerah tujuan wisata unggulan di Kutai Timur, terdiri dari wisata alam, budaya, sejarah, dan wisata buatan.
Daerah tujuan wisata itu antara lain Pantai Teluk Lombok, Pulau Birah-birah, gunung karst mangkaliat peninggalan cagar budaya, pesta adat Lomp Plai Wehea, dan pesta adat panen padi Miau Baru Kongbeng.
"Selama ini, semuanya masih dikelola secara tradisional oleh masyarakat setempat, sehingga belum ada pendapatan dari sektor ini," katanya.
Menurut ia, instansinya sejak lama sudah menyiapkan rencana pengembangan sektor pariwisata, tetapi belum bisa dijalankan karena terkendala masalah anggaran.
"Yang jelas, perencanaan sudah ada dan tinggal melaksanakan kalau anggaran ada. Mudah-mudahan DPRD memberi dukungan dengan mengalokasi dana pada APBD 2016," ujar Imransyah. (*)