Penajam (ANTARA Kaltim) - Enam negara dipastikan akan ikut meramaikan festival layang-layang akan dilaksanakan di Pantai Corong, Kelurahan Tanjung Tengah, Kabupaten Penajam Paser, mulai 1-2 September 2015.
"Peserta yang mendaftar pada festival layang-layang tersebut, bukan hanya dari dalam negeri tapi juga beberapa pecinta layang-layang dari luar negeri," ungkap Pelaksana tugas Kepala, Dishubbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin, saat dihubungi di Penajam, Senin.
"Peserta festival layang-layang yang sudah mendaftar, ada dari negara Perancis, Amerika, Australia dan Singapura, Thailand serta Malaysia," katanya.
Hingga Senin kata Alimuddin, jumlah pendaftar sudah mencapai 40 orang yang terdiri dari pecinta layang-layang internasional maupun nasional serta pecinta layang-layang dari regional Kalimantan Timur.
Pada hari pertama festival layang-layang tersebut tambahnya, akan digelar workshop tentang pembuatan layang-layang sekaligus pameran layang-layang yang bekerja sama dengan Perkumpulan Pekarya Layang-layang Indonesia (Perkalin).
"Pelajar dan masyarakat bisa melihat berbagai jenis layang-layang dan juga biasa melihat langsung cara membuat layang-layang dari layang-layang biasa, layang-layang dua dan tiga demensi serta layang-layang Train dan Rokaku yang harganya mencapai puluhan juta rupiah," kata Alimuddin.
Festival layang-layang tersebut lanjut alimuddin, untuk melestarikan dan mengembangkan permainan tradisional di Indonesia, khususnya layang-layang di daerah itu.
"Apalagi, sejumlah daerah di Indonesia sudah menggelar festival layang-layang bertaraf internasional," ujarnya.
Kegiatan yang terbuka untuk umum tersebut tambah Alimuddin, juga memberi kesempatan kepada pencinta layang-layang di seluruh Indonesia, khsusunya di Kalimantan Timur serta pencinta layang-layang seluruh Indonesia dan mancanegara untuk mengikutinya.
"Festival layang-layang bertaraf internasional yang memperebutkan hadiah menarik dan ratusan juta rupiah itu digelar, sekaligus untuk mempromosikan tempat wisata di Kabupaten Penajam Paser Utara," ungkap Alimuddin. (*)