Bontang (Antara Kaltim) - Kepala Badan Kepegawaian Kota Bontang, Kalimantan Timur, Siti Ngaisah mengatakan daerahnya masih kekurangan sebanyak 418 orang pegawai negeri sipil, seiring adanya perubahan beberapa struktur organisasi pemerintahan atau nomenklatur.
Siti Ngaisah yang dihubungi di Bontang, Jumat, menuturkan beberapa bidang yang masih kekurangan pegawai adalah tenaga teknis sebanyak 316 orang, kesehatan 86 orang dan 16 orang bidang pendidikan.
Namun, kekurangan pegawai itu baru bisa diusulkan kepada Badan Kepegawaian Nasional saat ada pembukaan penerimaan formasi CPNS.
"Angka dan formasinya masih menunggu BKN, karena tahun ini ada moratorium penerimaan CPNS," katanya.
Menurut ia, kekurangan pegawai di lingkup Pemkot Bontang karena adanya perubahan nomenklatur satuan kerja perangkat daerah (SKPD), seperti Satuan Polisi Pamong Praja yang mengalami perubahan struktur eselon dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta Badan Ketahanan Pangan.
Siti Ngaisah belum dapat memastikan kapan perekrutmen CPNS, karena semua tergantung kebijakan pemerintah pusat. Berdasarkan Rapat Koordinasi Aparatur Sipil Negara di Jakarta belum lama ini, tahun depan pun belum bisa dipastikan perihal rekrutmen CPNS
"Saat ini kita masih menunggu arahan dari pusat terkait perekrutan CPNS dan formasi yang dibutuhkan," tambahnya. (Adv/Hms/*)