Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 42 orang siswa tingkat SMA yang menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mulai menjalani karantina untuk persiapan menghadapi upacara peringatan HUT ke-70 RI pada 17 Agustus 2015.
Kegiatan karantina ini ditandai dengan pelepasan anggota Paskibraka oleh Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar di halaman Kantor Bupati setempat, Kamis.
Yusran mengatakan siswa-siswi yang terpilih menjadi anggota Paskibraka boleh berbangga diri, karena telah diberi kepercayaan yang besar oleh daerah.
"Kalian patut berbangga diri, karena dari sekian banyak siswa-siswi yang ada di Penajam Paser Utara, kalianlah orang-orang yang terpilih menjadi anggota Paskibraka," katanya.
Ia mengatakan kemerdekaan yang telah dirasakan oleh bangsa Indonesia saat ini bukanlah sebuah hadiah atau diperoleh semudah membalikkan tangan, tetapi melalui sebuah perjuangan yang panjang.
"Oleh karena itu, kita patut bersyukur telah berada dalam bangsa yang merdeka tanpa harus ikut berjuang seperti pendahulu kita. Salah satu bentuk syukur itu, kalian sebagai pelajar, belajarlah dengan giat dan sungguh-sungguh agar kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa," kata Yusran.
Bupati juga meminta seluruh anggota Paskibraka yang mengikuti masa karantina agar benar-benar mengikuti arahan pelatih, disiplin serta selalu menjaga kesehatan, sehingga nantinya dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Penajam Paser Utara Marjani mengatakan kegiatan penerimaan calon Paskibra merupakan agenda tahunan dalam rangka pelaksanaan upacara peringatan HUT RI, melalui perekrutan putra-putri terbaik di seluruh SMA, SMK dan MA.
"Siswa-siswi yang menjadi anggota Paskibraka saat ini terdiri dari 21 laki-laki dan 21 perempuan. Mereka akan menjalani masa karantina hingga 18 Agustus di Hotel Albanjari dan lapangan Sepak Bola Gunung Seteleng, dengan pelatih dari TNI, kepolisian dan Purnapaskibraka," katanya. (Hms PPU)