Samarinda (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memperketat pengawasan terhadap angkutan umum yang beroperasi pada musim mudik Lebaran 2025 dengan melakukan pemeriksaan secara intensif fisik kendaraan dan pengemudinya.
"Hal ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama periode mudik Lebaran," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kaltim Irhamsyah usai memimpin kegiatan pemeriksaan kelaikan angkutan umum (ramp check) di Terminal Sungai Kunjang dan Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Samarinda pada Jumat.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari persiapan Posko Mudik Lebaran 2025 yang diinstruksikan oleh Kementerian Perhubungan.
"Pemeriksaan ini tidak hanya fokus pada kondisi fisik kendaraan, tetapi juga kesehatan pengemudi," ujar Irhamsyah.
Pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan juga melakukan tes urine kepada setiap pengemudi. Jika ditemukan kondisi kesehatan yang tidak memenuhi syarat, sopir tersebut akan diistirahatkan.
Selain di Samarinda, pemeriksaan kelaikan angkutan umum juga dilaksanakan serentak di terminal-terminal lain di Kaltim, termasuk Terminal Lempake Samarinda, Terminal Batu Ampar Balikpapan, serta terminal di Kutai Timur, Penajam Paser Utara (PPU), dan Paser.
"Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh angkutan umum di Kaltim dalam kondisi prima sebelum melayani lonjakan penumpang yang diprediksi pada H-7 Lebaran," ucapnya.
Irhamsyah menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penumpang diprediksi akan terjadi signifikan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Lonjakan ini tidak hanya terjadi pada rute antar kota dalam provinsi (AKDP), tetapi juga antar kota antar provinsi (AKAP).
Terminal Tipe A Samarinda Seberang, yang melayani rute AKAP dan AKDP, diperkirakan akan menjadi salah satu titik dengan peningkatan penumpang tertinggi.
"Biasanya, terminal ini hanya memberangkatkan sekitar lima armada per hari. Namun, hari ini kami mencatat adanya peningkatan dengan tambahan tiga armada," kata Irhamsyah.
Pihaknya memperkirakan lonjakan ini akan terus meningkat hingga dua hari sebelum Lebaran.
Dalam kegiatan ramp check, Dishub Kaltim tidak bekerja sendiri. Mereka melibatkan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, Polairud, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), dan kepolisian. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dan efektif.
"Kemarin, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah juga telah meninjau kesiapan terminal di Kutai Timur. Hari ini, seluruh terminal di kabupaten/kota di Kaltim serentak membuka Posko Mudik Lebaran secara nasional," tambah Irhamsyah.