Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, melalui instansi terkait akan melakukan evaluasi kinerja kepala sekolah mulai jenjang sekolah dasar hingga menengah atas, karena bagi yang nilainya rendah bisa dimutasi atau dikembalikan menjadi guru.
"Puluhan kepala sekolah mulai SD hingga SMA/SMK yang dilantik tahun lalu, saat ini sudah hampir satu tahun mereka menjabat, sehingga perlu dilakukan evaluasi kinerjanya karena kami tidak ingin sekolah tidak memiliki perkembangan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin di Samarinda, Senin.
Sebelumnya, dia telah mengatakan langsung kepada para kepala sekolah yang baru dilantik tersebut, mereka harus mampu membuat perubahan lebih baik terhadap sekolah yang dipimpinnya, jika tidak sanggup, maka lebih elok kepala sekolah tersebut mengundurkan diri.
Perubahan terhadap sekolah yang diinginkan Asli adalah kondisi fisik dan mutu. Tetapi yang pertama diinginkan perubahan dalam enam bulan pertama adalah kondisi fisik, seperti lingkungan sekolah harus lebih asri, kondisi WC kelas, wastafel kelas, dan lainnya.
"Saya pikir perubahan secara fisik ini tidak sulit dan manfaatnya sangat luar biasa ketika dilihat oleh masyarakat setempat, termasuk dampak langsung bagi warga belajar karena peserta didik akan terlatih dengan kebersihan lingkungan," katanya.
Untuk membuktikan bahwa kepala sekolah sudah melakukan perubahan, lanjut dia, saat mereka diangkat menjadi kepala sekolah dulu, mereka sudah diminta memotret kondisi fisik sekolah saat itu, enam bulan hingga satu tahun kemudian, potret kondisi sekolah terkini harus diserahkan kepadanya untuk dinilai keberhasilannya.
Selain itu, Asli Nuryadin juga menurunkan tim guna melakukan verifikasi terhadap para kepala sekolah, yakni verfikasi kinerja secara fisik maupun peningkatan mutu sekolah.
Dalam penilaian sementara, lanjut Asli, dia sudah menemukan sejumlah sekolah yang melakukan perubahan fisik dengan baik, seperti di Pulau Atas ada dua SD, kemudian SD di Jalan KS Tubun, SD di Jalan A Yani (eks Jalan Cendrawasih).
"Untuk SDN 017 Samarinda Ulu, beberapa hari lalu saya sudah melakukan kunjungan ke sana, setiap tiang ruang kelas sudah memiliki wastafel. Lingkungannya juga bagus. Ternyata perubahan ini hasil komunikasi yang baik dengan wali murid. Hal-hal seperti inilah yang saya inginkan," kata Asli. (*)