Penajam (ANTARA Kaltim) - Tim penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, melakukan penilaian terkait penataan transportasi publik di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kami melakukan penilaian mulai dari titik nol atau di pelabuhan menuju terminal, kemudian meninjau pelayanan pengujian kendaraan bermotor (PKB) dan penilaian ruas jalan area Gerbang Madani di kilometer sembilan," ungkap Kepala Tim Penilai WTN, Rusli Rahim, di Penajam, Rabu.
Penilaian WTN tahun ini (2015), kata Rusli Rahim, meliputi ruas jalan atau trotoar dan jalur roda dua serta rambu-rambu jalan.
Pelayanan di pelabuhan, terminal dan PKB juga, lanjut Rusli Rahim, menjadi bagian terpenting pada proses penilaian tersebut.
Dirjen Perhubungan Darat, tambah dia, segera berkoordinasi ke kabupaten atau Dinas PU Provinsi Kaltim dan Kementerian PU, jika menemukan kerusakan jalan pada proses penilaian tersebut.
"Kalau jalan yang rusak dan itu jalan kabupaten maka kami akan berkoordinasi dengan Dinas PU setempat namun jika jalan yang rusak tersebut adalah jalan provinsi atau jalan negara, kami akan lakukan koordinasi dengan Dinas PU provinsi dan Kementerian PU," kata Rusli Rahim.
Sementara, Kepala Bidang Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) Kabupaten Penajam Paser utara, Buhadi mengatakan, pihaknya akan berusaha meraih Piala WTN tahun ini (2015), setelah dua kali berturut-turut berhasil meraih Plakat WTN.
Dishubbudpar Penajam paser Utara, kata dia, telah melakukan perbaikan sarana dan prasarana transportasi serta sistem pelayanan, sesuai yang direkomondasikan tim penilai WTN tersebut.
"Kami sudah melakukan perbaikan sesuai rekomendasi tim penilai WTN, dan kami optimistis akan mendapatkan piala dan bukan lagi Plakat WTN," ungkap Buhadi. (*)
Tim WTN Nilai Penataan Transportasi di Penajam
Rabu, 20 Mei 2015 23:24 WIB
Kami melakukan penilaian mulai dari titik nol atau di pelabuhan menuju terminal, kemudian meninjau pelayanan pengujian kendaraan bermotor (PKB) dan penilaian ruas jalan area Gerbang Madani di kilometer sembilan,"