Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Petugas gabungan dari Basarnas, BPBD Balikpapan dan tim Rescue Chevron Indonesia, hingga Selasa belum berhasil mengevakuasi nahkoda kapal LCT Daniel 8019 yang tenggelam di perairan Sungai Somber, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (8/5) malam.
Kamarlan Siahaan (62), nahkoda kapal tersebut diduga terperangkap di anjungan saat kapal bermuatan 37.360 tabung elpiji ukuran 3 kilogram itu terbalik dan tenggelam.
Pada Selasa, petugas penyelamat gabungan dari Basarnas, BPBD Balikpapan, Tim Rescue Chevron Indonesia, dan Pertamina berusaha mengapungkan kapal dengan memasangkan balon karet yang biasa digunakan di galangan-galangan kapal untuk memudahkan pergeseran objek.
Dua balon berbentuk silinder dengan diameter sekitar 150 cm dan panjang hingga 7 meter dipasang saat masih dalam keadaan kempes di sisi kanan dan kiri lambung buritan kapal. Setelah terpasang, balon itu baru diisi dengan udara.
Namun demikian, setelah balon terisi penuh udara, tidak terlihat gerakan yang signifikan dari kapal naas tersebut.
Menurut para teknisi di lapangan, bagian anjungan kapal tampaknya tertancap ke dasar sungai yang berlumpur.
"Memang itu baru dua dari delapan balon yang rencananya dipasang. Bila kapal berhasil diapungkan, segera kami tarik dengan tugboat menuju dok PT Dock Perkapalan Kaltim, di mana tersedia fix crane 1.000 ton untuk membalikkan atau mengembalikan kapal ke posisi normal," kata Humas Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Andar Titi Lestari yang memimpin Tim Pertamina.
Tim gabungan juga menyiapkan antisipasi terkait kemungkinan tabung-tabung elpiji berhamburan keluar dari lambung kapal.
Hingga radius 100 meter ke hilir Sungai Somber telah dipasang jaring dengan pelampung untuk mencegah tabung-tabung itu hanyut, selain juga mencegah sampai tersebar jauh seandainya ada tumpahan minyak.
Lokasi dok milik PT Dock Perkapalan Kaltim berada tidak jauh dari lokasi kapal tenggelam tersebut, lebih kurang 500 meter ke arah hilir.
Hingga pukul 17.00 Wita, petugas baru memasang dua balon tersebut dan upaya evakuasi akan dilanjutkan pada Rabu (13/5). (*)
Petugas Belum Berhasil Evakuasi Nahkoda Kapal Tenggelam
Selasa, 12 Mei 2015 21:17 WIB