Samarinda (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya menjaga kualitas udara di Bumi Etam dengan menekan emisi gas buang, salah satunya melalui rangkaian uji emisi.
"Langkah ini menjadi bagian dari komitmen DLH Kaltim untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat," kata Pengendali Lingkungan DLH Kaltim Muhammad Wahyudin di Samarinda, Sabtu.
Upaya yang dilakukan DLH Kaltim melalui uji emisi kendaraan bermotor menjadi langkah dalam mendukung lingkungan yang lebih bersih.
Sebelumnya, bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengujian Kendaraan Bermotor Balikpapan, telah menguji 653 unit kendaraan. Rinciannya, 503 unit berbahan bakar bensin (gasoline) dan 150 unit berbahan bakar diesel. Dari jumlah tersebut, 643 kendaraan atau sekitar 98,4 persen dinyatakan lulus uji, sementara 10 unit (1,6 persen) tidak memenuhi standar emisi.
Wahyudin menjelaskan bahwa langkah itu bertujuan mengajak masyarakat lebih peduli terhadap emisi gas buang kendaraan dan berpartisipasi aktif dalam pengendalian pencemaran udara.
"Kami berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas udara di Kaltim. Melalui uji emisi, kami ingin meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya merawat kendaraan dan dampak emisi terhadap lingkungan," ujarnya.
Baca juga: 14 desa/kelurahan di Penajam dapat dana karbon dari Bank Dunia
Secara spesifik, dari 493 unit kendaraan berbahan bakar bensin yang lulus uji, angkanya mencapai 98 persen dari total kendaraan bensin yang diuji.
Sementara itu, 150 unit kendaraan diesel yang diuji, semuanya dinyatakan lulus, mencapai 100 persen.
Sepuluh unit kendaraan yang tidak lulus uji seluruhnya berasal dari jenis bensin, menyumbang 2 persen dari total kendaraan bensin yang diuji. Tidak ada kendaraan diesel yang gagal dalam uji emisi ini.
Wahyudin menambahkan kegiatan uji emisi ini juga merupakan bagian integral dari dukungan terhadap target emisi nol bersih dan masih dalam momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
"Ini menunjukkan bahwa upaya menjaga kualitas udara bukan hanya sekadar program rutin, melainkan bagian dari visi jangka panjang untuk keberlanjutan lingkungan," ungkapnya.
DLH Kaltim mengimbau seluruh masyarakat untuk rutin merawat kendaraan bermotor. Perawatan berkala tidak hanya memastikan kendaraan beroperasi optimal, tetapi juga berkontribusi langsung pada pengurangan emisi gas buang.
Baca juga: Kadisbun Kaltim: Pemanfaatan limbah sawit jadi solusi tekan emisi
