Sangatta (ANTARA Kaltim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, melaporkan cuaca di daerah perairan perbatasan Sandaran Kutai Timur masih buruk sehingga perlu diwaspadai.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur, Zainuddin Aspan, di ruang kerjanya, Rabu mengatakan, hingga minggu kedua Februari ini kondisi cuaca masih berpotensi menimbulkan gelombang dan angin kencang.
"Kami imbau warga terutama nelayan agar waspadai, karena cuaca sewaktu-waktu bisa berubah dari cerah menjadi buruk" kata Zainuddin Aspan.
Zainuddin didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik, Edi Ribut Junaedi, mengatakan, meskipun tidak terlalu mengkwatirkan, namun sebaiknya waspada.
"Kami memperoleh informasi dari sana jika cuaca masih berpotensi timbulkan gelombang,"ujar di.
Ia mengatakan, untuk wilayah Kutai Timur secara umum kondisi cuaca sudah bagus, curah hujan turun dan potensi banjir maupun longsor tidak ada.
Laporan dari kecamatan-kecamatan kami pantau dan memang cuaca terutama hujan semuanya aman dan warga di sana tidak perlu cemas.
"Kalau curah hujan ringan dan mendung masih terjadi, namun masih diwaspadai" katanya.
Dikatakan juga bahwa selama ini yang kerap melanda wilayah Kutim banjir akibat curah hujan, namun saat ini sudah bagus.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Timur, kata Zainuddin, untuk wilayah perairan Sangatta dengan Tanjung Redeb Berau memiliki kesamaan curah hujan dan cuaca.
Misalnya untuk cuaca selama Rabu dan Kamis, 19/2, di Tanjung Redeb Berau dan Sangatta yakni 24 hingga 31 derajat celsius.
Kemudian untuk curah hujan ringan dengan kecepaatan angin 16 kilometer per jam untuk Tanjung Redeb dan Sangatta kecepatan angin 18 kilometer perjam sedangkan untuk arah angin juga sama-sama ke timur.(*)
BPBD: Cuaca Perbatasan Berau-Sandaran Masih Buruk
Rabu, 18 Februari 2015 13:58 WIB