Penajam (ANTARA Kaltim) - Harga bawang merah di Kabupaten Penajam Paser Utara, masih relatif tinggi yakni mencapai Rp28 ribu per kilogram.
"Minimnya pasokan dari petani yang tidak dapat memenuhi permintaan pasar penjadi salah satu penyebab masih tingginya harga bawang merah di Kabupaten Penajam Paser Utara," ungkap Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli, Senin.
Saat ini kata Rusli, persediaan bawang merah di pasar tradisional di Kabupaten Penajam Paser Utara sangat minim, sehingga memicu harga bawang merah tetap bertahan Rp28 ribu per kilogram dan kondisi tersebut diprediksi akan berlangsung satu hingga dua bulan ke depan.
"Harga bawang merah itu bisa bertahan hingga satu atau dua bulan, tidak seperti harga komoditi lainnya yang berangsur turun," kata Rusli.
Selain bawang merah lanjut Rusli, harga ikan laut juga masih tergolong mahal.
Mahalnya harga ikan laut tersebut tambah dia, disebabkan faktor cuaca yakni, adanya angin Selatan dan gelombang tinggi sehingga hasil tangkapan nelayan berkurang.
"Terjadinya gelombang tinggi di wilayah perairan Penajam Paser Utara menyebabkan banyak nelayan tidak melaut sehingga pasokan ikan laut berkurang. Inilah yang menyebabkan harga ikan laut juga masih tinggi," ujar Rusli.
Sementara, harga komoditi yang mengalami penurunan mengikuti penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) diantaranya sayur mayur yang saat ini sudah mulai normal, cabe yang sebelumnya Rp80 ribu kini menjadi Rp40 ribu per kilogram. (*)
Harga Bawang Merah di Penajamm Masih Tinggi
Selasa, 3 Februari 2015 1:08 WIB
Minimnya pasokan dari petani yang tidak dapat memenuhi permintaan pasar penjadi salah satu penyebab masih tingginya harga bawang merah di Kabupaten Penajam Paser Utara,"