Samarinda (ANTARA Kaltim)- Manajer Tim Renang Kalimantan Timur Bahrun mengatakan untuk persiapan PON 2016 perenang Kaltim membutuhkan sejumlah latihan tanding ke luar negeri.
"Kalau dengan persiapan lokal saja, saya tidak begitu yakin anak-anak akan siap untuk bersaing dengan perenang handal dari provinsi lain. Harus ada gerakan persiapan bukan hanya di dalam tapi harus juga ke luar negeri," katanya dihubungi dari Samarinda, Senin.
Menurut dia potensi perenang Kalimantan Timur untuk meraih prestasi tertinggi di PON 2016 Jawa Barat sangat lebar, bila memang ada persiapan yang matang dan terarah.
Bahrun tidak menepis terciptanya prestasi atlet Kaltim di kolam renang dalam even PON, namun prestasi tersebut bukan murni berasal dari atlet Kaltim.
"Rata-rata dicapai dengan instan, yakni membeli atlet, lalu mendapatkan emas, sementara pembinaan serius untuk atlet lokal, memang belum pernah ada buktinya," ujarnya.
Munculnya Andi Natanegara Halim, perenang asal Balikpapan yang telah menyabet dua emas di PON Remaja, Jawa Timur, menurut Bahrun, hendaknya menjadi keseriusan pengprov PRSI Kaltim untuk serius membina atlet lokal.
Selama ini, kata dia, Andi bisa berprestasi karena masuk dalam sekolah olahraga Ragunan Jakarta, dan dia juga sering mengikuti kejuaraan diluar negeri.
"Memang prestasi Andi saat ini hanya bersaing di kategori junior, tapi tidak menutup kemungkinan kalau terus dibina secara bagus dia akan bisa bersaing di PON 2016," kata Bahrun.
Dia mengatakan untungnya saat ini Andi terus mendapatkan patauan dari SKOI Kaltim untuk diberangkatkan mengikuti berbagai kejuaraan dunia.
"Baru-baru ini dia (Andi) turun di kejuaraan antar pelajar di Philipina, meski tidak dapat medali, tetapi ada progres peningkatan bagus ketika dia bersaing di level nasional," ujarnya. (*)
Perenang Kaltim Perlu Latihan ke Luar Negeri
Senin, 8 Desember 2014 21:18 WIB
Kalau dengan persiapan lokal saja, saya tidak begitu yakin anak-anak akan siap untuk bersaing dengan perenang handal dari provinsi lain. Harus ada gerakan persiapan bukan hanya di dalam tapi harus juga ke luar negeri,"