Samarinda (ANTARA) -
Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur secara rutin memberikan santunan sosial kepada keluarga veteran sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan mereka dalam memperjuangkan kedaulatan Indonesia.
Kepala Dinas Sosial Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Minggu, mengatakan pemberian santunan ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan para veteran dan keluarganya.
"Perjuangan para pahlawan tidak berhenti pada merebut kemerdekaan, namun juga bagaimana kita mengisi kemerdekaan ini dengan membangun bangsa," ujarnya.
Andi menjelaskan, makna Hari Pahlawan dalam perspektif sosial adalah bagaimana menjadi pahlawan pembangunan dengan memberdayakan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat miskin.
"Melalui program-program pemberdayaan ekonomi, kami berharap masyarakat miskin dapat mandiri dan menjadi pahlawan bagi keluarganya," tambahnya.
Andi Muhammad Ishak menekankan pentingnya meneladani semangat kepahlawanan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Andi merinci bentuk santunan yang diberikan kepada veteran dan keluarganya. "Kami memberikan bantuan sosial individu kepada setiap veteran setiap tahunnya. Tahun ini, nilainya sekitar Rp3 juta per orang," jelasnya.
Selain itu, Dinas Sosial Kaltim juga memberikan santunan kepada janda veteran sebesar Rp2,5 juta per orang, dengan tercatat ada 159 veteran dan 269 janda veteran yang menerima santunan tersebut.
Di Kaltim, para veteran tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), terdiri atas sejumlah pejuang pada masa perjuangan kemerdekaan hingga operasi militer seperti Trikora, Dwikora, dan Seroja.
Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya mencari skema jaminan dan kesejahteraan lain yang dapat diberikan kepada para veteran sebagai wujud penghargaan atas jasa-jasa mereka.
Dinas Sosial Kaltim juga memberikan perhatian khusus pada pendidikan anak-anak veteran. "Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat untuk memastikan anak-anak veteran mendapatkan akses pendidikan yang layak," kata Andi.
Ia berharap, melalui jalur beasiswa dan afirmasi pendidikan lainnya, anak-anak veteran dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Mudah-mudahan dengan berbagai upaya ini kita dapat memberikan penghargaan yang layak kepada para veteran dan keluarganya," pungkas Andi.