Kubar, Kaltim (ANTARA) - Bupati Kutai Barat, Kalimantan Timur, menyatakan perusahaan akan membantu masyarakat melalui program tanggung jawab sosial (CSR) asalkan perencanaan terukur dan manfaatnya jelas untuk warga yang membutuhkan.
"Pola yang saya terapkan dalam membangun daerah adalah gotong royong, jadi selain APBD, ada juga peran pihak lain yang turut membantu, seperti bantuan dari perusahaan melalui CSR," kata Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan di Sendawar, Selasa.
Perencanaan dan manfaat yang jelas itu seperti pemasangan internet gratis untuk sekolah, pemasangan kilowatt hour (kwh) meter listrik PLN untuk warga tidak mampu, rehabilitasi atau pembangunan rumah layak huni bagi warga miskin, dan sejumlah program lain.
Untuk itu ia mengapresiasi perusahaan yang selama ini membantu pembangunan di Kubar baik pembangunan jalan, pemasangan internet, dan penyambungan kwh meter bagi 366 rumah sehingga keluarga tidak mampu tersebut mulai 30 September 2024 bisa menikmati layanan listrik 24 jam.
Sedikitnya terdapat 366 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Kubar yang akhirnya bisa menikmati layanan listrik dari PLN, setelah mendapat bantuan pemasangan kwh meter gratis dari perusahaan tambang PT Trubaindo Coal Mining (TCM) dan PT Bharinto Ekatama (BEK) yang beroperasi di wilayah setempat.
Sementara External Relations Head PT TCM Agustinus mengatakan sebanyak 366 rumah yang mendapat pemasangan listrik gratis tersebut mulai kemarin (30/9) bisa menikmati layanan listrik, mereka merupakan warga dari keluarga kurang mampu. Bantuan pemasangan kilowatt hour (kwh) meter untuk 366 rumah tersebut masuk dalam Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang memang sudah dirancang perusahaan.
Ia melanjutkan sebanyak 366 rumah yang sedikitnya dihuni 366 KK tersebut tersebar pada tiga kecamatan yakni Kecamatan Damai, Bentian, dan Muara Lawa.Rinciannya adalah di Kecamatan Damai ada dua kampung yang menerima manfaat yakni Kampung Besiq dan Kampung Bermai dengan total alokasi bantuan sebanyak 100 kwh meter atau 100 rumah. Kemudian di Kecamatan Bentian dan Muara Lawa terdapat tiga kampung, yakni Kampung Muara Begai ada 96 rumah, Kampung Lotaq 80 rumah, dan Kampung Penarung terdapat 90 rumah.
Selain itu pihaknya juga membangunkan jalan sepanjang 11 km untuk memudahkan akses warga dan sebagai jalan masuk dalam pemasangan tiang PLN. Pihaknya juga memberikan bantuan layanan internet gratis di sekolah binaan.