Penajam Paser Utara (ANTARA) -
Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menurunkan 443 personel untuk mengawal tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024! agar pesta demokrasi di daerah yang akrab disapa Benuo Taka itu berjalan dengan aman dan lancar.
"Personel Polri yang dilibatkan untuk pilkada 443 personel," ujar Kepala Polres (Kapolres) Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Supriyanto di Penajam, Kamis.
Sejumlah personel juga disiapkan untuk menjaga dan mengamankan 293 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada 54 desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara,.pada 27 November 2024.
Polres Penajam Paser Utara memetakan dari 293 tps Pilkada 2024, 283 tps di antaranya termasuk kategori rawan dan 10 tps kategori sangat rawan.
"Kami telah laksanakan rapat koordinasi ditingkat provinsi maupun tingkat kabupaten kesiapan pengamanan pilkada," kata Supriyanto.
Polres Penajam Paser Utara juga telah menggelar pemaparan mensimulasikan pergerakan melalui sebuah peta yang diletakkan di lantai (tactical floor game/TFG) persiapan pengamanan jelang perhelatan Pilkada 2024.
Kemudian dilakukan simulasi sistem pengaman kota (Sispamkota) sebagai bentuk pengamanan dengan memperlihatkan kesiagaan strategi pengamanan pilkada secara keseluruhan.
Setelah dilakukan TGF dilanjutkan dengan dengan pelatihan fokus pada Sispamkota, jelas Kapolres, untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi ancaman dalam rangkaian pilkada.
Sispamkota memberikan gambaran bagaimana situasi yang bakal terjadi sebenarnya, lanjut dia, juga sebagai wujud kesiapan kepolisian dalam mengamankan seluruh proses dan tahapan Pilkada 2024.
Pelaksanaan pengamanan pilkada dilakukan melalui Operasi Mantap Praja yang dimulai 26 Agustus 2024, meliputi pendaftaran pasangan calon, kampanye, masa tenang hingga pemungutan dan penghitungan suara.
Seluruh elemen masyarakat diharapkan komitmen untuk menjaga kedamaian dan demokrasi agar pilkada berjalan adil dan sukses, serta berlangsung lancar tanpa konflik, demikian Kapolres Supriyanto.