Samarinda (ANTARA Kaltim) – Perhelatan Kaltim Expo 2014 di Komplek Stadion Madya Sempaja yang berlangsung pada 22-26 Agustus 2014 resmi berakhir, yang ditutup Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP yang dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada peserta pemenang lomba stand pameran di Kaltim Expo 2014.
Wagub Mukmin Faisyal mengungkapkan apa yang ditampilkan dalam Kaltim Expo 2014 menggambarkan pembangunan di Kaltim saat ini semakin maju dan terus berkembang yang pada gilirannya nanti seluruh masyarakat akan menikmati hasil-hasil pembangunan, kemakmuran dan kesejahteraan.
“Disamping juga kita memberikan kesempatan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menggiatkan usahanya guna menggerakkan ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif di Samarinda dan sekitarnya,†ungkap Mukmin, Selasa (26/8).
Menurut dia, arah pembangunan Kaltim saat ini sudah on the track. Dimana target-target pembangunan sudah tercapai dengan baik, meskipun masih harus terus dilakukan pembenahan di beberapa sektor. Terutama dalam memacu tumbuh stabilnya ekonomi Kaltim karena saat ini masih didominasi sektor pertambangan dan penggalian, yang justru kurang menguntungkan dari segi pertumbuhan ekonomi.
Diketahui, dalam satu dekade terakhir pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan yaitu sebesar 1,59 persen. Sektor industri pengolahan turun 3,93 persen, industri pengolahan migas mengalami kontraksi 7,26 persen, namun yag patut disyukuri sektor pertanian mampu tumbuh tinggi mencapai 4,67 persen.
“Pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dengan pengelolaan yang baik, dapat kita tingkatkan lebih baik lagi. SDM dan potensi SDA yang dimiliki oleh masing-masing daerah hendaknya dapat didayagunakan dan diolah semaksimal mungkin,†jelasnya.
Pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota agar melakukan terobosan, dengan menciptakan karya dan inovasi-inovasi baru yang dapat mendukung bangkitnya perekonomian masyarakat, utamanya dalam menarik penanaman investasi, baik dari dalam (PMDN) maupun luar negeri (PMA) dan pengembangan sektor UMKM agar mampu bertahan dan berkompetisi terhadap krisis dan persaingan ekonomi global.
“Hal ini juga tidak terlepas dari kesiapan kita dalam menghadapi kebijakan bersama Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, agar ekonomi kita Indonesia khususnya Kaltim tidak kalah bersaing dengan pelaku-pelaku ekonomi negara ASEAN dengan kemampuan menghasilkan produk berkualitas, manajemen perdagangan dan ekspor-impor yang profesional,†urainya.
Mukmin mengingatkan, tantangan dan masalah yang dihadapi dalam meningkatkan dan mengembangkan perekonomian daerah, tentunya tidak kecil. Untuk itu, prestasi dan kemajuan yang dicapai selama ini hendaknya terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Kepada kalangan perbankan dan lembaga-lembaga keuangan lainnya, Mukmin mengimbau agar terus memberikan dukungan, khususnya membantu koperasi dan UMKM dalam mengatasi masalah permodalan, peningkatan keterampilan, promosi dan pemasaran hasil produksi.
“Mari kita terus menjaga keamanan dan ketertiban di daerah masing-masing supaya Kaltim tetap kondusif. Stabilitas keamanan di suatu daerah juga sangat diperlukan sebagai prasyarat bagi masuknya penanaman modal atau investasi. Guna menarik minat para investor, pemerintah kabupaten/kota agar dapat memberikan kemudahan menyangkut perizinan, layanan yang cepat dan adanya kepastian hukum,†imbaunya.(Humas Prov Kaltim/her)