Samarinda (ANTARA Kalttim) - Forum Kota Sehat (Forkots) Samarinda, Kalimantan Timur, akan mencontoh konsep perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang telah diterapkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketua Umum Forkots Samarinda Puji Setyowati, Senin mengatakan, PHBS Kota Makassar berhasil menyabet dua penghargaan tertinggi sebagai Kota Sehat.
"Forum Kota Sehat Makassar berhasil membawa dua penghargaan tertinggi kota sehat dan tentunya itu suatu prestasi luar biasa, terlebih jika melihat tantangan karakter masyarakat yang keras di sana. Namun dengan sentuhan langsung ke hati warganya, pun bisa membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," katanya.
Peran Forkots sebagai lini penghubung kata Puji Setyowati sangat penting membudayakan PHBS di lingkungan masyarakat.
"Dari hasil presentasi Prof Noer (Ketua Forkots Makassar), mereka sudah membentuk 14 Forum Komunikasi Kecamatan Sehat dan 143 Pokja Kelurahan Sehat. Tidak dalam satu tahun langsung terbentuk semuanya, namun mulai 2007 yang hanya delapan forum kecamatan dan 16 Pokja Kelurahan, dan baru pada 2009 sudah terbentuk semuanya. Hal ini akan kita lakukan juga di Samarinda," kata Puji Setyowati.
Forkots Samarinda lanjut dia sebelumnya telah melakukan sosialisasi di seluruh kecamatan, bahkan sudah membentuk di tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Samarinda Seberang, Loa Janan Ilir dan Kecamatan Sungai Kunjang.
"Tapi, kami ingin memperkuat di lini tengah ini, makanya kami mengajak 10 kecamatan supaya bisa belajar langsung di Makassar, bagaimana program Forum Komunikasi Kecamatan Sehat dan Pokja Kelurahan yang menjadi tanggung jawab kecamatan pula," ujar Puji Setyowati.
Sementara, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi antar berbagai elemen terkait dan seluruh SKPD di daerah itu.
"Ini memang bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan maupun Forkots saja, karena peran dinas tidak akan berjalan baik tanpa ada dukungan penuh dari masyarakat dan lembaga masyarakat atau instansi lainnya. Maka dari itu saya berharap semua instansi dan unsur masyarakat bahu-membahu mempertahankan dan berjuang meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di kawasan lingkungan masing-masing," ungkap Syaharie Jaang.
Camat Samarinda Ulu Achmad Raihan dan Camat Samarinda Utara Syamsu Alam menyampaikan tekadnya untuk membentuk kelembagaan di tingkat kecamatan.
"Harapan kami, forum yang dibentuk bukan sekadar hitam di atas putih saja, tapi bisa bekerja mewujudkan dari program PHBS. Kami optimistis bisa, karena selama ini program HBS (hijau bersih sehat) sudah berjalan dengan baik dan terus berkesinambungan dari tahun ke tahun," kata Syamsu Alam.( *)
Forkots Samarinda Akan Contoh PHBS Makassar
Selasa, 26 Agustus 2014 1:10 WIB