Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke- 44 Tahun 2024 yang dipercayakan kepada Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebulan penuh pada 5 Mei hingga 6 Juni, telah diagendakan untuk melakukan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
"Para peserta Latsitarda Nusantara akan menjalani masa orientasi dan pengabdian kepada masyarakat di sejumlah wilayah di Kaltim," ujar Kepala Staf Korem (Kasrem) 091/ Aji Surya Natakesuma (ASN) Kolonel Infanteri Priyanto Eko Widodo dalam rilis Penerangan Korem 091/ASN di Samarinda, Minggu.
Berbagai agenda pengabdian ke masyarakat tersebut berupa kegiatan fisik dan nonfisik, mulai dari kegiatan karya bakti gotong royong, perbaikan rumah ibadah, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), pembersihan saluran air/ drainase, perbaikan jalan, hingga sosialisasi dan penyuluhan berbagai hal kepada masyarakat maupun sekolah-sekolah.
Sedangkan sejumlah wilayah di Kaltim yang menjadi sasaran Latsitarda Nusantara ke- 44 tersebut adalah beberapa kelurahan di Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan sejumlah desa di Kabupaten Paser.
Sebagai tuan rumah, katanya, Korem 091/ASN siap menyukseskan giat tersebut dan telah beberapa kali dilakukan rapat persiapan untuk pematangan, bahkan telah dilakukan Rapat Pleno Panitia Akademi TNI dan Panitia Daerah Kodam VI/Mulawarman, di Hotel Platinum Balikpapan.
Ia melanjutkan, para peserta giat akbar ini merupakan para taruna dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), dan dari Universitas Pertahanan (Unhan).
Sebanyak enam lokasi tersebut adalah Desa Bangun Rejo di Kecamatan Tenggarong Seberang, Desa Panca Jaya di Kecamatan Muara Kaman, Kelurahan Timbau di Kecamatan Tenggarong, kemudian di Kecamatan Loa Kulu ada tiga desa yakni Sumber Sari, Loa Kulu Kota, dan Desa Loh Sumber.
Sunggono berharap dengan dilaksanakan Latsitarda ke- 44 tahun ini di Kukar, tidak saja dapat memberikan hasil baik pada para taruna, tapi juga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dan bagi Pemkab Kukar.