Balikpapan (ANTARA) - Kota Balikpapan dalam sepekan terakhir di bulan suci Ramadhan sudah tiga kali terjadi musibah kebakaran, sebanyak 55 bangunan hangus terbakar di tiga kecamatan dari enam kecamatan yang ada.
'Kebakaran tersebut menghanguskan tujuh bangunan di kawasan Manggar, Balikpapan Timur Minggu (17/3) selepas saur, kemudian 45 bangunan di Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, subuh tadi yang juga selepas sahur, dan satu bangunan di Jalan RE Martadinata, Balikpapan Tengah sore tadi, Senin (18/3).
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Polresta Balikpapan gencar melakukan sosialisasi bahaya kebakaran yang kerap meningkat di bulan suci Ramadhan.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud kembali mengingatkan bahaya kebakaran di bulan suci Ramadhan pada saat meninjau lokasi kebakaran di RT 9 dan 10 Klandasan Ulu.
“Kami dari Pemkot Balikpapan terus mensosialisasikan dan mengingatkan pentingnya kewaspadaan potensi bencana,” katanya.
Sosialisasi itu juga kerap disampaikan Wali Kota saat melakukan Safari Ramadan di beberapa wilayah di sejumlah Masjid yang ada di Kota Balikpapan.
“Kawasan yang rentan dan diwaspadai terutama di kawasan pemukiman padat penduduk dan rumah atau bangunannya berbahan kayu. Betul-betul dijaga kompor kalau mau pergi salat tarawih, sebelum tidur dan sesudah saur di cek kembali,” dia mengingatkan.
Lanjutnya, begitu juga untuk rumah yang sudah berusia 20 tahun, tolong di cek atau memperbarui instalasi kelistrikan agar tidak bermasalah.
“Itu yang selalu kami ingatkan kepada warga,” imbuhnya.
Hal yang sama juga disampaikan kepada warga yang tinggal di daerah berbeda mengingat kawasan di Kota Balikpapan beragam, mulai dari kawasan perbukitan hingga kawasan pesisir.
"Kami tidak hanya mengingatkan bahaya kebakaran saja, tetapi potensi bencana lainnya. Misalnya, rawan longsor di kawasan perbukitan dan kawasan pesisir pantai yang rentan terhadap ombak," ujar Rahmad. Adv).