• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kaltim
Jumat, 9 Mei 2025
Antara News kaltim
Antara News kaltim
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Menko Muhaimin nilai tidak perlu didik pelajar di barak militer

      Menko Muhaimin nilai tidak perlu didik pelajar di barak militer

      Jumat, 9 Mei 2025 14:25

      BNN segera teliti penggunaan ganja untuk kebutuhan medis

      BNN segera teliti penggunaan ganja untuk kebutuhan medis

      Selasa, 6 Mei 2025 12:53

      Jamaah yang meninggal saat tiba di Tanah Suci akan diwalikan

      Jamaah yang meninggal saat tiba di Tanah Suci akan diwalikan

      Minggu, 4 Mei 2025 13:37

      Putra Dayak Berau raih gelar doktor di Surabaya

      Putra Dayak Berau raih gelar doktor di Surabaya

      Jumat, 2 Mei 2025 18:16

      Prabowo dukung Marsinah sebagai pahlawan nasional mewakili buruh

      Prabowo dukung Marsinah sebagai pahlawan nasional mewakili buruh

      Kamis, 1 Mei 2025 14:38

  • Seputar Kaltim
      • DPRD Kaltim
      • Penajam Paser Utara
      • Paser
      • Diskominfo Kaltim
      • Samarinda
      • Balikpapan
      Polda Kaltim buru saksi kunci usut tuntas penambang lahan Unmul

      Polda Kaltim buru saksi kunci usut tuntas penambang lahan Unmul

      Senin, 5 Mei 2025 20:18

      Pemerintah didesak  perbaiki tanah bergerak jalan nasional Samarinda-Balikpapan

      Pemerintah didesak perbaiki tanah bergerak jalan nasional Samarinda-Balikpapan

      Sabtu, 26 April 2025 8:05

      Pemprov Kaltim  diminta sosialisasi juknis umroh gratis buat marbot

      Pemprov Kaltim diminta sosialisasi juknis umroh gratis buat marbot

      Rabu, 23 April 2025 9:06

      DPRD Kaltim  tinjau truk  pertambangan terbesar lintasi jalan nasional

      DPRD Kaltim tinjau truk pertambangan terbesar lintasi jalan nasional

      Sabtu, 19 April 2025 15:40

      Dinsos Penajam: Peserta didik Sekolah Rakyat  tinggal di asrama

      Dinsos Penajam: Peserta didik Sekolah Rakyat tinggal di asrama

      Kamis, 8 Mei 2025 20:19

      Kemenag Penajam  pastikan 130 calon haji siap diberangkatkan ke Makkah

      Kemenag Penajam pastikan 130 calon haji siap diberangkatkan ke Makkah

      Kamis, 8 Mei 2025 14:33

      Satpol PP Penajam  bertekad berantas miras-prostitusi di wilayah IKN

      Satpol PP Penajam bertekad berantas miras-prostitusi di wilayah IKN

      Rabu, 7 Mei 2025 13:19

      Kabupaten Penajam  biayai pelajar kuliah di UGM hingga delapan semester

      Kabupaten Penajam biayai pelajar kuliah di UGM hingga delapan semester

      Rabu, 7 Mei 2025 11:37

      Disperindagkop Paser targetkan 100 pelaku UKM kantongi sertifikat halal

      Disperindagkop Paser targetkan 100 pelaku UKM kantongi sertifikat halal

      Kamis, 8 Mei 2025 15:16

      Diskarpus Paser gelar festival literasi untuk pelajar

      Diskarpus Paser gelar festival literasi untuk pelajar

      Rabu, 7 Mei 2025 16:29

      Dishanpan Paser sosialisasi menu B2SA kepada 2.500 siswa SD

      Dishanpan Paser sosialisasi menu B2SA kepada 2.500 siswa SD

      Rabu, 7 Mei 2025 16:24

      10 kabupaten/kota  di Kaltim pamerkan inovasi teknologi di Penajam

      10 kabupaten/kota di Kaltim pamerkan inovasi teknologi di Penajam

      Selasa, 29 April 2025 14:42

      Rudy Mas'ud temui Dedi Mulyadi bahas kerja sama pertanian

      Rudy Mas'ud temui Dedi Mulyadi bahas kerja sama pertanian

      Minggu, 4 Mei 2025 18:07

      Program vaksinasi DBD di Kaltim petik apresiasi hingga ke Jepang

      Program vaksinasi DBD di Kaltim petik apresiasi hingga ke Jepang

      Sabtu, 3 Mei 2025 19:18

      Gubernur: Kaltim harus contoh sukses pengelolaan BUMD lain

      Gubernur: Kaltim harus contoh sukses pengelolaan BUMD lain

      Rabu, 30 April 2025 11:57

      27 peserta ikuti gelar Teknologi Tepat Guna Kaltim mulai 29 April

      27 peserta ikuti gelar Teknologi Tepat Guna Kaltim mulai 29 April

      Minggu, 27 April 2025 18:40

      Polresta Samarinda tangkap penyebar hoaks yang meresahkan warga

      Polresta Samarinda tangkap penyebar hoaks yang meresahkan warga

      Jumat, 9 Mei 2025 13:00

      Dinkes Kaltim  optimalkan layanan kesehatan gratis tekan kematian bayi

      Dinkes Kaltim optimalkan layanan kesehatan gratis tekan kematian bayi

      Kamis, 8 Mei 2025 21:17

      Kemenkum Kaltim edukasi hak paten karya akademis  di kampus Samarinda

      Kemenkum Kaltim edukasi hak paten karya akademis di kampus Samarinda

      Kamis, 8 Mei 2025 21:16

      Keberhasilan pengobatan TBC  di Kaltim capai 77 persen

      Keberhasilan pengobatan TBC di Kaltim capai 77 persen

      Kamis, 8 Mei 2025 21:09

      Tujuh ruang SMKN 5 Balikpapan terbakar

      Tujuh ruang SMKN 5 Balikpapan terbakar

      Kamis, 8 Mei 2025 22:06

      Gubernur Jatim  pimpin misi dagang dan investasi ke Kaltim

      Gubernur Jatim pimpin misi dagang dan investasi ke Kaltim

      Kamis, 8 Mei 2025 15:05

      Identifikasi korban terakhir KMP Muchlisa rampung sesuai prosedur DVI

      Identifikasi korban terakhir KMP Muchlisa rampung sesuai prosedur DVI

      Rabu, 7 Mei 2025 20:56

      Wali Kota Balikpapan beri waktu 6 bulan untuk tiga pejabat baru

      Wali Kota Balikpapan beri waktu 6 bulan untuk tiga pejabat baru

      Rabu, 7 Mei 2025 18:07

  • Ekonomi dan Pariwisata
    • Transaksi misi dagang Jatim-Kaltim lampaui target

      Transaksi misi dagang Jatim-Kaltim lampaui target

      Kamis, 8 Mei 2025 17:09

      Mentan minta pertanian jadi sektor penyerap tenaga kerja terbesar

      Mentan minta pertanian jadi sektor penyerap tenaga kerja terbesar

      Kamis, 8 Mei 2025 16:29

      Mentan Amran targetkan Kaltim capai swasembada pangan tahun depan

      Mentan Amran targetkan Kaltim capai swasembada pangan tahun depan

      Kamis, 8 Mei 2025 15:44

      Pertamina amankan stok avtur untuk penerbangan haji

      Pertamina amankan stok avtur untuk penerbangan haji

      Kamis, 8 Mei 2025 9:34

      Emas Antam pada Rabu melonjak lagi, kini jadi Rp1,956 juta per gram

      Emas Antam pada Rabu melonjak lagi, kini jadi Rp1,956 juta per gram

      Rabu, 7 Mei 2025 9:08

  • Olahraga
    • Kutim targetkan juara umum Kejurprov panjat tebing Kaltim 2025

      Kutim targetkan juara umum Kejurprov panjat tebing Kaltim 2025

      Senin, 5 Mei 2025 21:35

      Borneo FC menang tipis 1-0  saat jamu Persija

      Borneo FC menang tipis 1-0 saat jamu Persija

      Senin, 5 Mei 2025 6:54

      Takluk dari Korea Selatan, Indonesia berhenti pada semifinal Piala Sudirman

      Takluk dari Korea Selatan, Indonesia berhenti pada semifinal Piala Sudirman

      Minggu, 4 Mei 2025 7:47

      Pelatih fokus motivasi pemain Persija pada laga kontra Borneo FC di Segiri

      Pelatih fokus motivasi pemain Persija pada laga kontra Borneo FC di Segiri

      Sabtu, 3 Mei 2025 21:42

      Jadwal Liga 1 Indonesia: peluang Persib Bandung segel gelar juara

      Jadwal Liga 1 Indonesia: peluang Persib Bandung segel gelar juara

      Rabu, 30 April 2025 7:02

  • Umum
    • Angela-Suhuk gelar diskusi dengan mahasiswa di Samarinda

      Angela-Suhuk gelar diskusi dengan mahasiswa di Samarinda

      Kamis, 8 Mei 2025 10:17

      360 calon haji  kloter pertama Kaltim berangkat ke Makkah

      360 calon haji kloter pertama Kaltim berangkat ke Makkah

      Selasa, 6 Mei 2025 17:49

      Hasan Nasbi kembali pimpin PCO selepas diperintah Prabowo

      Hasan Nasbi kembali pimpin PCO selepas diperintah Prabowo

      Selasa, 6 Mei 2025 12:43

      Jalan Talisayan-Tanjung Redep putus akibat longsor

      Jalan Talisayan-Tanjung Redep putus akibat longsor

      Senin, 5 Mei 2025 6:56

      Anak perlu dilatih berpikir kritis agar tidak kecanduan AI

      Anak perlu dilatih berpikir kritis agar tidak kecanduan AI

      Minggu, 4 Mei 2025 7:51

  • IKN
    • Qubika contoh bahwa IKN terbuka dan ramah terhadap pelaku usaha

      Qubika contoh bahwa IKN terbuka dan ramah terhadap pelaku usaha

      Jumat, 9 Mei 2025 14:19

      OIKN: Hunian ASN di IKN  siap tampung pemindahan tahap awal

      OIKN: Hunian ASN di IKN siap tampung pemindahan tahap awal

      Selasa, 6 Mei 2025 13:40

      OIKN hijaukan lahan 80 hektare untuk wujudkan  kota hutan inklusif

      OIKN hijaukan lahan 80 hektare untuk wujudkan kota hutan inklusif

      Selasa, 6 Mei 2025 13:38

      Kaltim ditetapkan jadi kawasan penanganan khusus karhutla, karena IKN

      Kaltim ditetapkan jadi kawasan penanganan khusus karhutla, karena IKN

      Selasa, 6 Mei 2025 12:40

      OIKN  komitmen bangun sektor pendidikan berkelanjutan di Kota Nusantara

      OIKN komitmen bangun sektor pendidikan berkelanjutan di Kota Nusantara

      Senin, 5 Mei 2025 12:52

  • Foto
  • Video
    • Mentan upayakan Kaltim bisa swasembada beras dengan Oplah

      Mentan upayakan Kaltim bisa swasembada beras dengan Oplah

      Kamis, 8 Mei 2025 19:59

      Otorita IKN pastikan kelengkapan hunian & kantor untuk kepindahan ASN

      Otorita IKN pastikan kelengkapan hunian & kantor untuk kepindahan ASN

      Rabu, 7 Mei 2025 17:45

      Tim SAR temukan dua ABK korban feri tenggelam di Teluk Balikpapan

      Tim SAR temukan dua ABK korban feri tenggelam di Teluk Balikpapan

      Rabu, 7 Mei 2025 15:37

      Tim SAR telusuri badan kapal karam cari dua korban KMP Muchlisa

      Tim SAR telusuri badan kapal karam cari dua korban KMP Muchlisa

      Selasa, 6 Mei 2025 13:26

      2 ABK KMP Muchlisa yang tenggelam di Teluk Balikpapan masih hilang

      2 ABK KMP Muchlisa yang tenggelam di Teluk Balikpapan masih hilang

      Senin, 5 Mei 2025 21:04

Wadai talam, kue yang memanjakan lidah dan menghangatkan hati

Oleh Ahmad Rifandi Jumat, 15 Maret 2024 23:42 WIB

Wadai talam, kue yang memanjakan lidah dan  menghangatkan hati

Seorang pembeli Yasinta Erika (kiri) saat mengunjungi lapak penjual wadai talam kesukaannya di Jalan Biawan, Samarinda, Jumat. (Antara Kaltim/Ahmad Rifandi)

Samarinda (ANTARA) -

Setiap sore pada bulan Ramadhan, warga Samarinda, Kalimantan Timur, ramai hilir mudik sembari menunggu waktu berbuka puasa. Ada yang sekadar nongkrong di taman kota, taman di tepian Sungai Mahakam, hingga menyerbu kuliner takjil dengan beraneka kue yang dijajakan di sisi jalan, maupun wisata belanja Ramadhan setempat.

Namun, ada satu ruas jalan yang tak hanya menawarkan kolak dan gorengan biasa. Di kaki Jembatan Arif Rahman Hakim, Jalan Biawan, Samarinda, setiap Ramadhan kawasan itu menjelma menjadi surga bagi para pecinta kuliner tradisional, khususnya kue-kue basah. Kue-kue yang harum itu menggoda para pengunjung dengan memadati kawasan ini. Aroma pandan dan gula merah mendominasi, membius para pemburu takjil dengan pesona kelegitannya. Itulah penganan yang orang lokal menyebutnya wadai talam.

Puluhan pedagang wadai talam sore itu berjejer rapi, dengan suguhan berwarna-warni. Tak hanya varian klasik pandan dan santan, wadai talam modern seperti durian, keju, hingga blueberry pun turut menggoda pandangan. Di antara keramaian ini, lapak Hajah Ana tak pernah sepi pembeli. Antrean mengular, para bocah tak sabar menenteng wadah berisi kue talam buatan sang legenda.
"Tahun ini ramai sekali," ujar Hajah Ana semringah. Wajahnya berbinar meski guratan lelah tak bisa disembunyikan. Ia meneruskan, "Di momen Ramadhan ini, orang kangen suasana ngabuburit sambil jajan wadai talam."
Ya, jajanan wadai talam tak hanya soal berbuka. Ini adalah tradisi, kebiasaan tahunan yang digemari warga Samarinda. Para ibu hingga pemuda bergerombol, bercanda riang sambil memilih kue. Ibu-ibu berbelanja sambil bertukar cerita tentang menu sahur. Aroma manis berpadu dengan semangat kebersamaan, membuat Jalan Biawan bertransformasi menjadi ruang interaksi yang hangat.
Sebagian orang menyebutnya "Kampung Wadai Talam", bukan hanya domain kue talam. Di sinilah panggung jajanan tradisional digelar. Ada juga klepon hijau yang menguarkan aroma kelapa, hingga risoles dan lumpia yang digoreng dadakan, siap memanjakan lidah. Harganya pun ramah di kantong, tak sampai membuat dompet jebol.
Delapan jenis talam

Ada lagi penjual wadai talam yang tak kalah legendaris di Jalan Biawan. Ia adalah Hj. Awaliyah. Sudah 20 tahun ia menjajakan wadai talam dan kue tradisional lainnya, memanjakan lidah warga Samarinda dengan cita rasa yang tak lekang oleh waktu.

Wadai talam di Jalan Biawan terkenal dengan keragamannya. Awaliyah menawarkan delapan jenis wadai talam, di antaranya amparan tatak, sari pengantin, sari muka, lapis hula-hula, talam mandapa, talam singkong, talam putri selat, dan karaban. Setiap jenisnya memiliki keunikan rasa dan teksturnya sendiri.
Amparan tatak dan sari muka menjadi primadona di antara para pembeli. Amparan tatak menawarkan rasa pandan yang gurih dan tekstur yang lembut, berpadu dengan santan kelapa yang creamy. Sementara sari muka memiliki rasa manis yang lebih dominan dengan tekstur yang kenyal.
Membuat kue talam membutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Bahan-bahan seperti tepung beras, santan, gula, dan pewarna dicampur dengan cermat, kemudian dikukus selama 1 jam untuk menghasilkan kue talam yang sempurna.
Awaliyah memulai proses pembuatannya sejak subuh, dibantu oleh tiga karyawan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kue-kue yang dijualnya selalu segar dan berkualitas.
Bulan Ramadhan menjadi berkah bagi para pedagang di Jalan Biawan. Awaliyah mengaku omzetnya bisa mencapai Rp10 juta per hari, dua kali lipat dari hari biasa.
Bagi para pecinta kuliner tradisional, wadai talam Biawan memiliki cita rasa yang tak tertandingi. Teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang pas menjadikannya takjil favorit untuk berbuka puasa.
Yasinta, pembeli setia wadai talam Jalan Biawan, mengatakan bahwa kue talam di sini memiliki ciri khas yang berbeda. "Lebih lembut dan manisnya pun pas," ungkapnya.
Hal yang istimewa adalah menggunakan pandan asli dan juga manis gula merahnya yang terasa nikmat jika disantap saat berbuka puasa.

"Apalagi amparan tatak, ini jenis talam yang paling saya sukai, terasa manis bercampur gurih santan, dicampur lembut dan harumnya pisang talas," ungkap Yasinta

Jalan Biawan bukan sekadar tempat berburu takjil, melainkan juga surga bagi para penikmat kuliner tradisional. Di sini, tradisi dan kelezatan bersatu, memanjakan lidah dan menghangatkan hati.
Penjual wadai talam di Jalan Biawan, Samarinda menyajikan berbagai pilihan jenis penganan. ANTARA/Ahmad Rifandi
Namun, ada catatan kecil bagi para pemburu takjil. Datang lebih awal adalah kunci. Wadai talam amparan tatak yang legendaris atau pisang bakar yang menggoda, kerap ludes 40 menit sebelum adzan Maghrib berkumandang.

Mengintip dapur talam pandan
Menelusuri dapur pengolahan talam, seorang pembuat talam bernama Afrina Nisa cekatan menyiapkan bahan-bahan untuk dua lapis talam: ketan dan pandan, salah satu jenis wadai talam. Beras ketan yang telah dicuci bersih direndam selama 3 jam, lalu dicampur dengan santan dan garam dalam wadah tahan panas. Daun pandan ditambahkan untuk memberikan aroma yang khas. Adonan ini kemudian dikukus selama 30 menit, diaduk, dan dikukus kembali selama 15 menit.
Sementara itu, Afrina membuat adonan pandan. Daun pandan di-blender dengan air dan disaring. Telur, gula pasir, garam, dan vanila dikocok hingga rata. Santan dituangkan dan diaduk rata. Tepung terigu dan tepung maizena diayak dan dimasukkan ke dalam campuran telur, diaduk rata. Sari pandan yang telah dihaluskan diaduk rata. Adonan disaring dan dimasak di atas api kecil dengan diaduk terus hingga mengental.
Loyang yang telah dioles minyak goreng dan dilapisi daun pisang siap menerima adonan. Adonan ketan dituang terlebih dahulu, diratakan dan ditekan-tekan. Adonan pandan kemudian dituang di atasnya, diratakan. Kue dikukus selama 40 menit dengan api sedang.
Aroma pandan yang makin kuat menandakan bahwa wadai talam pandan telah matang. Afrina mengeluarkannya dari kukusan dan menanti dengan sabar hingga talam benar-benar dingin. Jika bagian atas mengeras, kue siap diiris dari loyang dengan rapi dan disajikan dalam sebuah kemasan mika untuk dijajakan.
Tekstur ketan yang pulen, dan aroma pandan yang harum, semua berpadu sempurna dalam wadai talam ketan pandan ini. Sebuah hidangan klasik yang selalu berhasil membawa kebahagiaan saat berbuka.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wadai talam, kue yang memanjakan lidah dan menghangatkan hati

Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA 2025
  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Dispar Kaltim  promosikan kuliner laut andalan IKN

Dispar Kaltim promosikan kuliner laut andalan IKN

25 April 2024 06:42

Pemkab Penajam  sediakan 250 lapak khusus UMKM pada Ramadhan Fest 2025

Pemkab Penajam sediakan 250 lapak khusus UMKM pada Ramadhan Fest 2025

4 Maret 2025 22:36

Dinkes Balikpapan ingatkan jaga pola makan agar puasa tetap lancar

Dinkes Balikpapan ingatkan jaga pola makan agar puasa tetap lancar

3 Maret 2025 17:53

Perhatikan pola buka puasa agar cegah gigi berlubang

Perhatikan pola buka puasa agar cegah gigi berlubang

1 Maret 2025 15:29

Blue Sky Hotel Balikpapan sajikan 150 menu berbuka puasa

Blue Sky Hotel Balikpapan sajikan 150 menu berbuka puasa

19 Februari 2025 21:33

Kebakaran landa Balikpapan jelang berbuka puasa

Kebakaran landa Balikpapan jelang berbuka puasa

31 Maret 2024 20:09

Penting memahami pola nutrisi sehat untuk  sahur dan berbuka puasa

Penting memahami pola nutrisi sehat untuk sahur dan berbuka puasa

13 Maret 2024 15:04

Kapolresta Banjarmasin terus berbagi bantu masyarakat berbuka puasa

Kapolresta Banjarmasin terus berbagi bantu masyarakat berbuka puasa

23 April 2022 21:29

Terpopuler

Korban terakhir KMP Muchlisa ditemukan di kedalaman 12 meter

Korban terakhir KMP Muchlisa ditemukan di kedalaman 12 meter

Gubernur Kaltim-Presiden PKS  sepakati perlunya kemitraan bangun daerah

Gubernur Kaltim-Presiden PKS sepakati perlunya kemitraan bangun daerah

Gubernur Jatim  pimpin misi dagang dan investasi ke Kaltim

Gubernur Jatim pimpin misi dagang dan investasi ke Kaltim

Gubernur Kaltim: Tantangan pendidikan menuju  AI dan otomatisasi

Gubernur Kaltim: Tantangan pendidikan menuju AI dan otomatisasi

Direksi-komisaris BUMN bukan penyelenggara negara, KPK lakukan kajian

Direksi-komisaris BUMN bukan penyelenggara negara, KPK lakukan kajian

Top News

  • Menko Muhaimin nilai tidak perlu didik pelajar di barak militer

    Menko Muhaimin nilai tidak perlu didik pelajar di barak militer

    45 menit lalu

  • Qubika contoh bahwa IKN terbuka dan ramah terhadap pelaku usaha

    Qubika contoh bahwa IKN terbuka dan ramah terhadap pelaku usaha

    51 menit lalu

  • Polresta Samarinda tangkap penyebar hoaks yang meresahkan warga

    Polresta Samarinda tangkap penyebar hoaks yang meresahkan warga

    2 jam lalu

  • Mentan minta pertanian jadi sektor penyerap tenaga kerja terbesar

    Mentan minta pertanian jadi sektor penyerap tenaga kerja terbesar

    22 jam lalu

  • Mentan Amran targetkan Kaltim capai swasembada pangan tahun depan

    Mentan Amran targetkan Kaltim capai swasembada pangan tahun depan

    23 jam lalu

Antara News kaltim
kaltim.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Seputar Kaltim
  • Ekonomi & Pariwisata
  • Olahraga
  • English Version
  • Lintas Daerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com