Samarinda (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0902/Kabupaten Berau, Kalimantan Timur berupaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui sosialisasi dan mengajak semua elemen untuk tidak sembarangan melakukan pembakaran saat mengelola lahan.
"Semua pihak harus bersama-sama dalam upaya menurunkan karhutla, termasuk titik apinya," ujar Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0902/Berau Kapten Arm M Irfan dalam rilis yang dikirim Penerangan Korem 091/ASN di Samarinda, Jumat.
Berbagai informasi yang disampaikan ke masyarakat, antara lain tentang upaya untuk mencegah karhutla, masyarakat diminta saling mengingatkan agar sama-sama menjaga lahan dan hutan seperti tidak tidak sembarangan membuang puntung rokok di lahan yang kering, karena objek yang kering tersebut dapat dengan mudah terbakar jika terkena percikan api maupun bara.
Selain itu, teknik-teknik pengendalian kebakaran yang dapat dilakukan oleh masyarakat, sehingga ketika terjadi karhutla, warga bisa bersama berupaya memadamkan, paling tidak menghambat api tidak meluas, sebelum petugas pemadam datang.
Ia juga memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan bahaya yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan, salah satunya adalah mengganggu kesehatan.
Dari sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, memahami pentingnya upaya pencegahan kebakaran, serta siap untuk bertindak cepat dalam mengatasi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
"Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam, termasuk untuk mengurangi risiko terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan," katanya.