Samarinda (ANTARA) -
"Kami ingin memastikan bahwa semua tahapan Pemilu berjalan dengan aman, damai, dan sejuk. Kami juga ingin memberikan rasa nyaman dan percaya kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi," ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli di Samarinda, Rabu.
Ia mengatakan, pengamanan dan patroli ini dilakukan sebagai salah satu tugas Polri dalam rangka menyukseskan rangkaian Pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Ia menambahkan, personel Satgas OMB yang terdiri dari Polresta Samarinda, Polsek jajaran, dan Satgas Preventif OMB, berjumlah sekitar 100 orang. Mereka bertugas mengawasi dan mengantisipasi segala kemungkinan gangguan keamanan di lokasi-lokasi strategis terkait Pemilu.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak KPU dan Bawaslu untuk memonitor perkembangan situasi dan kondisi di lapangan. Kami siap mengambil tindakan yang diperlukan jika ada hal-hal yang mengganggu jalannya Pemilu," kata Ary Fadli.
Sementara itu, Padal Samapta Polresta Samarinda Iptu Sujono yang memimpin kegiatan pengamanan dan patroli mengatakan, situasi di kantor KPU, gudang logistik KPU, dan Bawaslu kota Samarinda berada dalam keadaan aman dan terkendali.
"Pelaksanaan kegiatan di kantor KPU dan Bawaslu berjalan lancar tanpa insiden yang mencolok. Personel pengamanan hadir dengan lengkap dan siaga. Kami juga melakukan pengecekan terhadap fasilitas dan peralatan yang digunakan untuk Pemilu," ucap Sujono.
Ia berharap, kegiatan Operasi Mantap Brata Mahakam 2023-2024 ini dapat memberikan kontribusi positif bagi terselenggaranya Pemilu yang demokratis, transparan, dan akuntabel.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu berlangsung. Mari kita tunjukkan bahwa kita bisa melaksanakan Pemilu dengan baik dan bermartabat," tutur Sujono.