Nunukan (ANTARA Kaltim) - Warga di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mengharapkan pemekaran pulau itu dipercepat.
Tokoh masyrakat Pulau Sebatik Abdul Rasyid di Sebatik, Sabtu mengatakan hanya melalui pemekaran pulau yang berbatasan dengan Negeri Sabah Malaysia itu perekonomian masyarakatnya akan meningkat.
"Selama ini perekonomian masyarakat Pulau Sebatik sangat tergantung dari Malaysia sehingga secara tidak langsung kebutuhan sehari-hari dipasok dari negara tetangga tersebut," katanya.
Abdul Rasyid yang juga calon anggota legislatif terpilih dari Partai Gerindra pada pemilu 2014 ini mengatakan apabila Pulau Sebatik telah ditetapkan menjadi daerah otonomi baru (DOB) maka dipastikan investor akan berminat menanamkan modalnya.
Dengan terbentuknya DOB, maka secara otomatis, pasokan kebutuhan sehari-hari masyarakat dari Malaysia secara perlahan-lahan terhenti karena dipastikan pasokan dari dalam negeri akan meningkat pula.
"Kalau Pulau Sebatik ini belum dimekarkan maka kebutuhan masyarakat tetap dipasok dari Malaysia sehingga yang diuntungkan pengusaha negara itu" ujar Abdul Rasyid.
Camat Sebatik Muhammad Sofyan mengungkapkan hal yang sama bahwa Pulau Sebatik semestinya cepat dimekarkan agar kesejahteraan masyarakatnya semakin membaik.
Ia mengatakan, hanya melalui pemekaran perekonomian masyarakat Pulau Sebatik akan terangkat dan tidak bergantung lagi dengan negara tetangga Malaysia. (*)
Warga Harapkan Percepatan Pemekaran Pulau Sebatik
Sabtu, 17 Mei 2014 15:49 WIB
Selama ini perekonomian masyarakat Pulau Sebatik sangat tergantung dari Malaysia sehingga secara tidak langsung kebutuhan sehari-hari dipasok dari negara tetangga tersebut,"