Samarinda (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Samarinda memprakirakan secara umum Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hujan kategori sedang antara 50 - 150 mili meter dengan peluang 80 persen pada dasarian I Januari 2024 (tanggal 1-10).
"Kecuali untuk wilayah Kabupaten Kutai Timur bagian timur yang diprakirakan terjadi hujan pada kategori rendah 0-50 mm dengan peluang sekitar 60 persen," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto BMKG Samarinda Riza Arian Noor di Samarinda, Senin.
Sedangkan pada prakiraan deterministik curah hujan Dasarian I Januari, secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi curah hujan dengan intensitas menengah berkisar 50 - 150 mili meter (mm).
Kecuali untuk wilayah Kabupaten Kutai Timur bagian timur yang diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas rendah berkisar 20 - 50 mm, dan Kabupaten Mahakam Ulu bagian barat laut yang diprakirakan memiliki intensitas tinggi berkisar 150 - 200 mm.
Ia melanjutkan, pada prakiraan deterministik sifat hujan dasarian I Januari, wilayah Kaltim diprakirakan secara umum memiliki sifat hujan kategori bawah normal hingga atas normal.
Ia juga mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan hari tanpa hujan sepanjang dasarian III Desember 2023, Provinsi Kaltim pada umumnya masih mengalami hujan dan hari tanpa hujan.
Wilayah yang mengalami hari tanpa hujan memiliki kriteria sangat pendek antara 1 sampai 5 hari, hingga kriteria menengah antara 11 sampai 20 hari.
"Hari tanpa hujan terpanjang terjadi pada Kecamatan Bentian Besar di Kabupaten Kutai Barat, yakni dengan jumlah hari tanpa hujan selama 14 hari," kata Riza.
Kaltim berpeluang 80 persen hujan sedang pada dasarian I Januari 2024
Senin, 1 Januari 2024 15:29 WIB
Kecuali untuk wilayah Kabupaten Kutai Timur bagian timur yang diprakirakan terjadi hujan pada kategori rendah 0-50 mm dengan peluang sekitar 60 persen