Samarinda (ANTARA) -
Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur, Jahidin memberikan apresiasi atas inisiatif Humas Polri dalam pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Humas Ops Mantap Brata 2023 dalam mengamankan Pemilu 2024.
"Satgas Humas Pengaman Pemilu 2024 adalah simbol dedikasi kepolisian dalam menyediakan informasi yang tidak hanya akurat tetapi juga dapat dipercaya oleh masyarakat," ungkap Jahidin di Samarinda, Selasa.
Satgas ini dirancang sebagai benteng pengamanan yang kokoh untuk Pemilu 2024, dengan tujuan utama menjaga stabilitas dan ketertiban selama periode kritis pemilihan umum.
Jahidin menekankan pentingnya penyebaran informasi yang konstruktif dan mendidik tentang pemilu dengan mengundang wartawan .
"Setiap dari kita memiliki tanggung jawab untuk mengurangi insiden yang dapat mengganggu harmoni pemilu, termasuk tindakan provokatif, intimidasi, atau kekerasan," tuturnya.
Harapannya, Pemilu 2024 di Kalimantan Timur akan berjalan dengan lancar, aman, dan memenuhi prinsip demokrasi, serta menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk melayani daerah dan negara.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho telah memimpin apel persiapan Satgas Humas Ops Mantap Brata 2023 di Jakarta pada hari Senin, 16 Oktober lalu.
Ia mengumumkan bahwa Satgas Humas akan bertugas mulai dari tahap persiapan, selama pemilihan, hingga setelah pemilu serentak. Satgas ini terbagi menjadi tiga sub-unit: subsatgas peliputan, subsatgas publikasi, dan subsatgas pemantauan dan viralisasi.
"Sebanyak 45 personel yang terlibat dalam misi ini," kata Kadiv Humas Sandi.
Ia menegaskan bahwa Satgas Humas harus menunjukkan performa yang optimal dan memastikan kesiapan peralatan untuk Ops Mantap Brata 2023-2024. Apel gelar pasukan akan dilaksanakan pada hari Selasa di Lapangan Silang Monas, Jakarta. (Adv/DPRD Kaltim)